Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenalkan Kekayaan Alam Pegunungan Meratus, 150 Pendaki Akan Kibarkan Bendera Merah Putih di Puncak Tertinggi Kalsel

Kompas.com - 16/08/2023, 07:17 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Khairina

Tim Redaksi


BANJARMASIN, KOMPAS.com - Tepat pada 17 Agustus 2023, akan dilakukan upacara pengibaran bendera Merah Putih di Puncak Gunung Halau-halau yang merupakan puncak tertinggi di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Momentum perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia itu akan diikuti oleh 150 orang pendaki.

Puncak Halau-halau merupakan salah satu puncak Pegunungan Meratus yang terletak di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) dengan ketinggian 1.901 meter di atas permukaan laut (MDPL).

Baca juga: Pegunungan Meratus: Lokasi, Ragam Flora dan Fauna, hingga Tempat Wisata

Penyelenggara kegiatan ini adalah Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al Banjari (MAB).

Kegiatan ini dikemas dalam tema "Back To Meratus" dengan nama kegiatan Pendakian Nasional Merah Putih (PNMP) 2023.

Ketua Panitia PNMP Rizky Dwiyanto mengatakan, pengibaran bendera Merah Putih di Gunung Halau-halau juga akan diikuti pendaki dari organisasi pencinta alam luar Pulau Kalimantan dan beberapa pegiat alam bebas.

"Totalnya 150 orang. Ada peserta dari Bali, Gorontalo, Makassar, Balikpapan, dan masih banyak lagi yang sudah terkonfirmasi," ujar Rizky saat dikonfirmasi, Selasa (15/8/2023).

Rizky menjelaskan alasan diadakannya pengibaran bendera di Gunung Halau-halau.

Menurut Rizky, Gunung Halau-halau yang masuk dalam jajaran Pegunungan Meratus memiliki keindahan alam yang tak kalah indahnya dengan gunung-gunung lainnya di Indonesia.

Untuk itu, PNMP 2024 juga sekaligus sebagai ajang memperkenalkan Pegunungan Meratus di masyarakat luas.

"Di Gunung Halau-halau pendaki akan dimanjakan dengan pemandangan yang sangat indah, meski sudah beberapa kali melakukan pendakian tapi dijamin tidak pernah ada rasa bosan," jelasnya.

Baca juga: 17 Tim Wanita Daki 17 Gunung di Jawa pada 17 Agustus 2023
Selain keindahan alamnya, Pegunungan Meratus khususnya di hutan Gunung Halau-halau masih menyimpan keanekaragaman flora dan fauna yang masih terjaga kelestariannya.

"Ada burung enggang, hewan endemik di sana. Untuk floranya Pegunungan Meratus juga memiliki beragam pohon yang terkenal, di antaranya meranti putih dan merah," tambahnya.

Dengan segala kekayaan keanekaragaman hayatinya yang cukup tinggi, sayangnya Pegunungan Meratus, khusunya Gunung Halau-halau, kurang mendapat perhatian dari pegiat alam bebas.

"Dengan adanya kegiatan ini, Pegunungan Meratus khususnya Gunung Halau-halau bisa dikenal luas dan menjadi tujuan kegiatan alam bebas," harapnya.


Sementara itu, Bahauddin Qusairy, salah satu peserta, mengatakan sudah jauh-jauh hari mempersiapkan diri untuk mengikuti PNMP 2023 di Gunung Halau-halau.

Baha, sapaan akrabnya, mengaku cukup sering mendaki ke Gunung Halau-halau tetapi tahun ini sangat berbeda karena akan diikuti oleh 150 pendaki.

"Tentu saya sangat senang bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Semoga Gunung Halau-halau semakin dikenal masyarakat luas," ucap Baha.

Pendakian Gunung Halau-halau dalam rangka pengibaran bendera Merah Putih akan digelar selama 4 hari, mulai 15 sampai 18 Agustus 2023.

Semua peserta saat ini sudah berada di Gunung Halau-halau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 29 Juni 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Nikson Mababan Maju Pilkada Sumut, Siap Melawan Bobby dan Edy Rahmayadi

Nikson Mababan Maju Pilkada Sumut, Siap Melawan Bobby dan Edy Rahmayadi

Regional
Usut Penyebar Foto Syur Selebgram Ambon yang Viral, Polisi: Ini Sudah dari Tangan ke Tangan

Usut Penyebar Foto Syur Selebgram Ambon yang Viral, Polisi: Ini Sudah dari Tangan ke Tangan

Regional
Mengaku Bisa Sembuhkan Penyakit, Dukun Cabul di Luwu Timur Setubuhi Anak di Bawah Umur

Mengaku Bisa Sembuhkan Penyakit, Dukun Cabul di Luwu Timur Setubuhi Anak di Bawah Umur

Regional
Pilkada NTB, Zulkieflimansyah Akan Cek Bacawagubnya Dilaporkan Istri Sah karena Menikah Lagi

Pilkada NTB, Zulkieflimansyah Akan Cek Bacawagubnya Dilaporkan Istri Sah karena Menikah Lagi

Regional
Ditemukan Pemalsuan Piagam di PPDB Kota Semarang, Polisi: Sudah Penyelidikan

Ditemukan Pemalsuan Piagam di PPDB Kota Semarang, Polisi: Sudah Penyelidikan

Regional
KB Laki-Laki Sepi Peminat, Hanya Capai 3 Persen

KB Laki-Laki Sepi Peminat, Hanya Capai 3 Persen

Regional
Kronologi Penemuan Penggunaan Piagam Palsu di PPDB Jateng 2024

Kronologi Penemuan Penggunaan Piagam Palsu di PPDB Jateng 2024

Regional
Angka Kelahiran Menurun Drastis, BKKBN Targetkan Satu Pasangan Lahirkan Satu Anak Perempuan

Angka Kelahiran Menurun Drastis, BKKBN Targetkan Satu Pasangan Lahirkan Satu Anak Perempuan

Regional
Sagil Si Bocah SD Bertinggi 2 Meter Memilih Menjadi Atlet Basket

Sagil Si Bocah SD Bertinggi 2 Meter Memilih Menjadi Atlet Basket

Regional
Update Temuan Potongan Kaki di Semarang: Perempuan, Usia 20-40 Tahun, dan Diperkirakan Meninggal 2-4 Bulan

Update Temuan Potongan Kaki di Semarang: Perempuan, Usia 20-40 Tahun, dan Diperkirakan Meninggal 2-4 Bulan

Regional
Kasus Dugaan SPPD Fiktif 2020, Mantan Pj Wali Kota Pekanbaru Mangkir dari Panggilan Polda Riau

Kasus Dugaan SPPD Fiktif 2020, Mantan Pj Wali Kota Pekanbaru Mangkir dari Panggilan Polda Riau

Regional
[POPULER REGIONAL] Tagih Rp 10 Juta, Penagih Utang Dibunuh Nasabah | Tim SAR Selamatkan Penumpang KMP Virgo

[POPULER REGIONAL] Tagih Rp 10 Juta, Penagih Utang Dibunuh Nasabah | Tim SAR Selamatkan Penumpang KMP Virgo

Regional
Pj Gubernur Papua Barat Daya Kritik Bupati dan Wali Kota yang Tak Hadir Rakor Pilkada

Pj Gubernur Papua Barat Daya Kritik Bupati dan Wali Kota yang Tak Hadir Rakor Pilkada

Regional
Leuwi Jurig di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Leuwi Jurig di Garut: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com