Laporan yang disampaikan pihaknya, Mangara mengaku, terkait dugaan perusakan bangunan yang dilakukan sekelompok orang mulai dari pegrusakan tembok, jendela dan pintu yang baru dipasang.
“Mudah-mudahan saja kejadian seperti ini tidak lagi terjadi di Batam, bahkan daerah lain,” pungkas Mangara.
Sementara itu, Polresta Barelang, Polda Kepulauan Riau (Kepri) langsung merespon konflik pengrusakan pembangunan gereja itu dengan melakukan mediasi yang dijadwalkan hari ini, Jumat (11/8/2023).
“Kalau tidak ada halangan hari ini adanya pertemuan mediasi antara kedua belah pihak,” kata Kabidhumas Polda Kepri Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, Jumat (11/8/2023).
Pandra mengatakan, langkah mediasi ini ditempuh sebagai langkah responsif demi mencapai penyelesaian masalah dengan cara damai.
“Yang kami libatkan mulai dari Tokoh Adat, Tokoh Masyarakat, hingga Tokoh Agama Batam, serta perwakilan dari pihak Gereja GPUID Batam dan perangkat warga setempat. Diharapkan akan bersama-sama mencari solusi untuk mengatasi dampak dari peristiwa tersebut,” terang Pandra.
Pandra juga mengingatkan, kepada masyarakat agar tetap mengedepankan hukum dan menghindari tindakan semena-mena.
Baca juga: Duduk Perkara Akses Jalan Gereja di Jambi Ditutup, Mediasi Gagal
Polisi memandang jalur mediasi dan musyawarah mufakat sebagai langkah yang lebih bijaksana dalam menyelesaikan permasalahan ini.
“Tujuan dari mediasi ini adalah untuk menjaga kerukunan dan toleransi antarumat beragama di tengah-tengah masyarakat. Saya berharap, melalui pendekatan ini, ketidak sepakatan yang muncul dapat diselesaikan tanpa merusak ikatan antarwarga beragama,” papar Pandra.
“Polri ingin menunjukkan bahwa melalui mediasi, masalah yang timbul akibat perusakan pembangunan gereja GUPDI di Batam dapat diselesaikan dengan cara yang menghormati keberagaman dan mendorong kedamaian dalam kehidupan berdampingan,” pungkas Pandra.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.