Untuk kebutuhan makan bulanan Rokayah menerima bantuan pemerintah beras 10 kilogram serta uang Rp 200.000.
Nasib hampir sama juga dialami warga pulau lainnya Tarida Yani Siregar, juga tak mendapatkan KIS.
Saat menjadi peserta BPJS, ia tersendat membayar iurannya. Sehingga ketika suaminya Yahya Kauno mengalami kecelakaan dan harus dioperasi, tidak bisa menggunakan BPJS.
Saya lama tidak bisa bayar iuran BPJS sehingga kalau mau digunakan saya harua bayar tunggakan iuran totalnya Rp 15 juta," cerita Yani.
Modal nekat, menjual sedikit barang, serta meminjam di keluarga, Yani melunasi cicilan BPJS untuk biaya operasi suaminya.
Sejumlah perempuan lain juga mengakui ada yang mendapatkan KIS ada yang tidak.
Warga berharap pemerintah ke depan dapat meningkatkan layanan kesehatan untuk mereka terutama jaminan kesehatan yang mereka rasa berat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.