Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru di Bengkulu yang Buta Usai Dikatapel Orangtua Siswa, Dilaporkan Anak Pelaku ke Polisi

Kompas.com - 05/08/2023, 12:45 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Mata kanan Zaharman (58), guru SMAN 7 Rejang Lebong, Provinsi Bengkulu, buta usai dikatapel oleh orangtua siswa berinisial Ar, Selasa (1/8/2023).

Sementara, mata kirinya tidak bisa melihat dengan jelas karena mengalami katarak.

Baca juga: Mata Guru Dioperasi Usai Dikatapel Orangtua Siswa, Pelaku Kesal Anaknya Dipukul karena Merokok

"Kalau soal kondisi pengelihatan tetap sama. Sampai saat ini belum bisa melihat dengan baik, karena mata kanannya kan sudah tidak bisa melihat lagi. Sedangkan mata kirinya katarak dan tidak jelas kalau melihat," ujar anak Zaharman, Ilham Mubdi, Jumat (4/8/2023).

Baca juga: Kisah Pilu Guru Zaharman, Mata Kanan Buta Akibat Dikatapel Orangtua Murid, Mata Kiri Alami Katarak

Saat ini, kondisi Zaharman belum sepenuhnya pulih, tapi sudah membaik.

Zaharman rencananya akan dirujuk ke rumah sakit di Palembang, Sumatera Selatan, untuk mendapatkan perawatan lanjutan.

Zaharman yang sudah bisa berkomunikasi, juga mengaku kesulitan saat melihat dengan mata kiri.

"Sudah tidak jelas lagi pengelihatan. Kalau yang kanan benar-benar hitam saja," kata Zaharman.

Zaharman dilaporkan anak pelaku

Dalam kasus ini, Zaharman telah melaporkan Ar ke polisi. 

Namun, ternyata anak Ar, PDM yang merupakan murid Zaharman, melaporkan Zaharman ke polisi atas kasus penganiayaan. 

Untuk diketahui, awal mula penganiayaan terhadap Zaharman  terjadi saat dia memergoki PDM merokok di lingkungan sekolah.

Zaharman menendang PDM. Merasa kesal, PDM kemudian pulang dan melaporkan hal itu ke orangtuanya hingga terjadi penganiayaan.

Berbekal hasil visum, PDM melaporkan gurunya itu berkaitan dengan dugaan tindak kekerasan terhadap anak.

Penasihat hukum dari LBH Kota Curup, Indra Sapri yang mendampingi PDM membenarkan bahwa kliennya telah melaporkan Zaharman ke Polres Rejang Lebong.

Ia menegaskan bahwa laporan itu bukan laporan balik untuk membalas laporan terkait aksi penganiayaan yang dilakukan ayah PDM.

Indra menegaskan bahwa laporan itu murni terkait dugaan tindak kekerasan yang dilakukan oleh Zaharman terhadap PDM.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Rektor Laporkan Mahasiswa yang Kritik UKT, Unri Angkat Bicara

Regional
Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Ratusan Moge Mangkrak di Kantor Polisi, Disita dari Geng Motor dan Pakai Knalpot Brong

Regional
Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com