Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani Rumput Laut di Nunukan Ditangkap Polisi karena Cabuli Bocah 10 Tahun, Berawal Saat Korban Buang Hajat

Kompas.com - 02/08/2023, 20:44 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Petani rumput laut di Nunukan, Kalimantan Utara, berinisial MIH (53), diamankan Polisi setelah dilaporkan ibu dari anak perempuan berusia 10 tahun.

Kapolsek Nunukan Kota, Ipda Disco Barasa, mengungkapkan, pelaku melakukan tindak asusila kepada gadis yang masih duduk di bangku kelas 3 SD.

"Yang aneh adalah, pelaku bernafsu saat melihat korban tidak mengenakan celana karena sedang buang hajat," ujarnya, Rabu (2/8/2023).

Baca juga: Dicekoki Miras, Gadis Remaja di Batam Dicabuli Tiga Pemuda di Kos

Peristiwa memalukan tersebut terjadi Jumat (21/7/2023) sekitar pukul 15.30 Wita. Korban berpamitan ke ibunya untuk pergi buang air besar di sebuah tanggul pinggir laut areal pesisir, yang tertutup semak-semak.

Tak lama kemudian, ibu si bocah juga melihat pelaku menuju lokasi yang sama dengan arah yang dituju anaknya.

Si ibu tidak curiga, karena ternyata lokasi tersebut, kerap menjadi tempat buang hajat warga pesisir.

Selang beberapa waktu kemudian, si anak tak kunjung kembali, sehingga ibunya berteriak-teriak memanggil nama anaknya.

"Ibunya cemas karena panggilannya tidak dijawab korban. Tidak lama kemudian, pelaku keluar diikuti korban dari belakang. Koban sambil menangis berlari ke arah ibunya, dan mengatakan kalau ia dikotori oleh pelaku," jelasnya.

Si ibu yang terkejut, terus berusaha menenangkan tangis si anak, sampai kemudian anaknya menjelaskan arti "dikotori" yang ia adukan ke ibunya.

Baca juga: Anak Kandung Bacaleg di Lombok Barat Bantah Dicabuli Ayahnya, Salah Paham Berujung Pengeroyokan

Saat diamankan polisi, pelaku juga mengakui perbuatannya. Ia juga mengeluhkan kondisi alat vitalnya yang tidak berfungsi.

Pelaku menuturkan, aksi pencabulan berawal saat ia merasakan perutnya mulas dan ingin buang air besar.

Saat pelaku pergi ke arah semak-semak di pinggir tanggul, tanpa sengaja ia melihat korban jongkok buang air besar. Pelaku bermodus menawarkan menceboki korban.

Baca juga: Kasus Mayat dalam Karung di Kediri, Sebelum Dibunuh Korban Dicabuli Ayahnya

"Karena korban diam saja, pelaku langsung mengambil air, lalu menceboki korban, dan akhirnya melakukan tindakan cabul tersebut. Pelaku juga berpesan agar korban tidak memberitahukan hal itu kepada ibu korban," urainya.

Selain pelaku, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, yaitu, 1 lembar baju longdress warna pink. 1 lembar celana leging panjang warna hitam, 1 lembar jilbab polkadot warna oranye, 1 lembar baju polo lengan panjang warna hitam, 1 lembar baju dalaman warna kuning, dan 1 lembar celana pendek warna hitam.

Atas perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 82 ayat (1) UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak, jo Pasal 76 E UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan Anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Pelajar SMK Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Awalnya Dikira Korban Kecelakaan, Ternyata Dibunuh Teman

Regional
Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Pernah Viral karena Nasi Goreng, Ade Bhakti Akan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada Semarang di PDI-P

Regional
Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Awal Mula Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polisi karena Kritik UKT hingga Laporan Dicabut

Regional
Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Sempat Dihentikan akibat Protes Kenaikan, Registrasi Mahasiswa Baru Unsoed Kembali Dibuka

Regional
Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Bawa Bendara RMS Saat Nobar Timnas di Ambon, Anak di Bawah Umur Diamankan

Regional
Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Cerita Bripka Leonardo, Polisi yang Ubah Mobil Pribadi Jadi Ambulans Gratis

Regional
Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Kisah Relawan Tagana di Banten, Minim Fasilitas, Sering Pakai Uang Pribadi untuk Tugas

Regional
Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Soal Mutilasi di Ciamis, Apakah Orang dengan Gangguan Jiwa Berpotensi Melakukan Tindak Kejahatan?

Regional
Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Sempat Laporkan Mahasiswanya ke Polisi, Rektor Unri: Tak Ada Maksud Mengkriminalisasi

Regional
Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Punya 2 Profesi, Lurah di Prabumulih Jadi Bidan Diduga Malapraktik hingga Pasien Meninggal

Regional
Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Tak Punya Bandara Internasional, Iklim Investasi di Jawa Tengah Dikhawatirkan Terganggu

Regional
Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com