Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dapat Kenalan dari Aplikasi Kencan, Remaja 14 Tahun di Nunukan Dicabuli Saat Bertemu

Kompas.com - 13/07/2023, 13:23 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Gadis 14 tahun, di Nunukan, Kalimantan Utara, menjadi korban pencabulan, usai menemui pemuda 17 tahun, yang dikenalnya melalui sebuah aplikasi kencan. 

Kasi Humas Polres Nunukan, AKP Siswati menuturkan, remaja tersebut merupakan gadis polos yang cukup tertutup, dan bersekolah asrama. Gerak geriknya cukup terbatas, bahkan pemakaian Hp sekalipun, ada jadwal tertentu.

‘’Biasanya ketika membuka Instagram atau aplikasi lain di medsos, muncul iklan aplikasi yang bisa didownload. Namanya gadis remaja, dia penasaran dan ingin tahu, di-download lah aplikasi Tantan. Dan kebetulan mendapat kenalan remaja laki laki yang beralamat di Nunukan juga,’’ujarnya, Kamis (13/7/2023).

Baca juga: Sempat Kabur, Pelaku Pencabulan Anak di Bima Ditangkap

Perkenalan itu pun berlanjut dengan chat melalui WhatApps dan Instagram. Kebetulan, lanjut Siswati, si gadis sedang pulang untuk liburan sekolah. Sehingga, ia bebas bermain  ponsel dan juga menghabiskan waktu jalan-jalan.

Pada Rabu 12 Juli 2023 malam, korban meminta izin kepada orangtuanya untuk berjalan-jalan sendirian dengan sepeda motor. Orangtuanya memaklumi betapa jenuhnya korban terus berada di asrama sehingga diizinkan jalan dan diberi uang saku. 

‘’Setelah berputar-putar dan melihat lihat suasana sejumlah lokasi di Nunukan, Hpnya berbunyi. Ada chat dari kenalannya yang mengajaknya ketemuan di kawasan Islamic Center Nunukan, saat itu, dia menunda pulang dan memutuskan menemui kenalannya yang laki-laki 17 tahun itu,’’ujarnya lagi.

Suasana malam hari, tidak membuat korban takut dan berpikir negatif. Korban berniat bertemu kenalannya sebentar lalu pulang.

Luasnya kawasan Islamic Centre dan lengangnya kondisi malam hari, membuat keduanya asyik dan nyaman bertukar cerita. Hingga kemudian, terjadi pencabulan yang tidak pernah korban bayangkan sebelumnya.

‘’Korban ini memang polos, dia dijaga betul oleh keluarganya, dan baru pertama berkenalan dengan laki-laki. Meski ia menolak dan melawan, tapi aksi remaja laki-laki terus memaksanya dan menjamah bagian sensitif dari tubuh si korban,’’kata Siswati.

Beruntung, aksi tersebut, tidak sampai menjurus pada perbuatan lebih jauh. Korban segera beranjak pulang dan tidak peduli dengan panggilan pelaku.

Baca juga: Trauma Dicabuli Ayah Angkat, Gadis 10 Tahun di Batam Lapor ke Polisi

Saat melihat korban pulang larut malam dalam kondisi pakaian yang berantakan, orangtua langsung mencecarnya dengan banyak pertanyaan.

Korban akhirnya menceritakan peristiwa di areal Islamic Centre Nunukan. Orangtua yang tidak terima, langsung melapor ke Polisi.

‘’Pelaku juga segera kita amankan dan kita mintai keterangan,’’lanjut Siswati.

Akibat perbuatannya, pelaku disangkakan Pasal 82 ayat (1) UU Nomor 17 Tahun 2016 tentang penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak menjadi UU Jo Pasal 76 E UU Nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com