Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Pejabat Daerah Jadi Korban Peretasan Selama Tahun 2023, Dikirim “Link” dan Dimintai Uang

Kompas.com - 02/08/2023, 08:25 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Selama setahun terakhir, aksi peretasan ponsel marak terjadi menyasar ke sejumlah pekabat dengan berbagai modus.

Salah satu modus terbaru yang dilakukan para pelaku yaitu dengan mengirimkan file APK melalui WhatsApp dan ponsel dengan mudah diretas.

Setelah berhasil memasuki data-data pribadi korbannya, biasanya para peretas akan menggunakan nomor tersebut untuk meminta sejumlah uang kepada orang lain.

Berikut ini 6 pejabat daerah yang menjadi korban peretasan ponsel selama tahun 2023:

1. Kapolda Jateng

Ponsel milik Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Ahmad Lutfi diretas oleh dua orang pelaku yang berada di Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Baca juga: Ponsel Kapolda Jateng Diretas, Ternyata gara-gara Dikirimkan Aplikasi

Direktur Reskrimsus Polda Jateng Kombes Dwi Subagio mengatakan, para pelaku meretas ponsel milik Kapolda Jateng dengan mengirimkan sebuah aplikasi atau APK.

"Modusnya lewat aplikasi-aplikasi yang dikirim," kata Dwi saat dikonfirmasi via telepon, Senin (31/7/2023).

Kedua pelaku yaitu ayah dan anak asal Tulung Selapan, Ogan Komering Ilir (OKI), berhasil diamankan pihak kepolisian, Minggu (30/7/2023).

Dirreskrimum Polda Sumsel, Kombes M Anwar Reksowidjojo pun mengonfirmasi penangkapan tersebut.

"Benar kami memang memback up Polda Jateng dalam kasus peretasan handphone Kapolda Jateng anggota kami terjunkan ke lokasi. Kedua pelaku ayah dan anak , " ujar Anwar, Senin (31/7/2023).

2. Wakil Wali Kota Tarakan

Baca juga: Setengah Tahun Buka Layanan PSK Bertarif Rp 1,2 Juta, Muncikari di Tarakan Kaltara Ditangkap

Pada Juli 2023 ini juga, ponsel milik Wakil Wali Kota Tarakan, Effendhi Djunprianto diretas oleh pihak tak bertanggungjawab.

Penipu tersebut menghubungi kontak yang ada di nomor WhatsApp Effendhi, kemudian berdalih meminjam uang.

"Saya minta warga Tarakan untuk lebih hati-hati, karena dia biasanya minta bantuan berupa uang," ujar Effendhi Djuprianto dilansir dari Tribunnews.com

Polres Tarakan pun telah menerima laporan tentang peretasan tersebut.

"Benar bahwa Bapak Wakil Walikota Tarakan membuat laporan terkait adanya dugaan peretasan Whatsapp oleh seseorang tak dikenal. Satreskrim menindaklanjuti laporan tersebut," terang Kasat Reskrim Polres Tarakan, AKP Randhya Sakthika Putra.

3. Wakil Bupati Banyumas

Baca juga: Akun WhatsApp Bupati Ponorogo Diretas, Digunakan untuk Kirim Aplikasi Undangan Pernikahan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Ibu di Riau Coba Bunuh Anak Tirinya dengan Racun Tikus

Regional
Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Rodjo Tater di Tegal: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Regional
Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Datangi Gedung DPRD, Puluhan Tenaga Honorer Minta 4.222 Pegawai Diangkat Jadi ASN

Regional
BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

BPBD OKU Evakuasi Korban Banjir di 4 Kecamatan

Regional
Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali Dibunuh Usai Hubungan Sesama Jenis, Ini Kronologi dan Motifnya

Regional
2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

2 Tersangka Pemalsuan Surat Tanah yang Libatkan Pj Walkot Tanjungpinang Ditahan

Regional
2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

2 Mobil Mewah Milik Tersangka Kasus Investasi Bodong Berkedok Bisnis BBM di Kalsel Disita

Regional
Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Pengerjaan Jalan di Purworejo Dikeluhkan Warga, DPUPR Sebut Proses Lama karena Ini

Regional
Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Gubernur Kepri Minta Malaysia Lepas Nelayan Natuna yang Ditahan

Regional
Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Banjir di Sumsel Meluas, Muara Enim Ikut Terendam

Regional
Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Bunuh Anggota Polisi, Remaja di Lampung Campur Racun dan Obat Nyamuk ke Minuman Korban

Regional
Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy 'Turun Gunung' pada 17 Mei 2024

Rayakan Tradisi Leluhur, 1.500 Warga Baduy "Turun Gunung" pada 17 Mei 2024

Regional
Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Menyoal Perubahan Status Kewarganegaraan Marliah yang Tiba-tiba Jadi WN Malaysia

Regional
Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Susul Sekda Kota Semarang, Ade Bhakti Dijadwalkan Ambil Formulir Pendaftaran Pilkada di PDI-P

Regional
Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Pemuda di Sleman Lecehkan Mahasiswi, Awalnya Diajak Ngabuburit

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com