Pejabat yang juga terkena skimming ialah Wakil Bupati Banyumas, Jawa Tengah, Sadewo Tri Lastiono.
Sadewo mengaku sebelum itu dia sempat membuka pesan WhatsApp dengan kode APK.
"Saat malam, saya membuka HP, seperti biasa, kalau itu undangan, maka akan saya teruskan kepada TU atau ajudan. Nah, ternyata saya juga membuka undangan yang tertulis APK," ujarnya.
"Akibatnya, WA saya tidak bisa dipakai sama sekali," ujar Wakil Bupati kepada TribunJateng.com, Sabtu (15/7/2023).
Hampir sama yang terjadi dengan Wakil Wlai Kota Tarakan, pelaku menghubungi nomor di kontak WhatsApp untuk menyebarkan file APK tersebut.
"Karena HP saya tidak bisa dihubungi, maka banyak yang tanya istri saya dan ajudan. Ternyata, memang banyak yang dikirimi pesan yang tertulis Undangan APK tersebut," ungkapnya.
Setelah membuka tautan tersebut, ia mengaku banyak SMS yang masuk.
"Isinya adalah saya telah melakukan pembelian sesuatu. Padahal sama sekali saya tidak membeli. Jadi, mereka memanfaatkan aplikasi Telkomsel Kartu Halo untuk membeli. Cukup banyak pembeliannya," katanya.
Baca juga: Nomor WhatsApp Wabup Tulungagung Diduga Diretas, Kirim Link ke Nomor Lain, Dilaporkan ke Polisi
Nomor ponsel pribadi Wakil Bupati (Wabup) Tulungagung, Jawa Timur Gatut Sunu Wibowo, diduga diretas oleh seseorang.
Atas kejadian tersebut, Wakil Bupati Tulungagung membuat laporan ke Mabes Polri dan Polda Jatim.
Hery Widodo, penasihat hukum wakil bupati mengatakan, peretasan terjadi pada nomor aplikasi WhatsApp (WA) Wakil Bupati. Diperkirakan, pembajakan mulai terjadi pada Selasa (23/05/2023).
Dia menjelaskan, mulanya wakil bupati tidak bisa mengakses saat membuka aplikasi WhatsApp-nya.
Karena kendala tersebut, lantas Wakil Bupati Tulungagung membawa ponselnya ke gerai.
"Ketika ditanyakan ke konter HP, aplikasi WA ada yang hack (meretas). Dan WA pak wabup tidak bisa digunakan," kata Hery Widodo melalui pesan suara, Jumat (26/05/2023).
Kemudian, Wakil Bupati Tulungagung Gatot Sunu menghubungi beberapa rekannya termasuk penasihat hukumnya.
Dia menyampaikan bahwa aplikasi WA tidak bisa digunakan dan ada yang meretasnya.