Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Api Dempo Meletus, Keluarkan Abu Setinggi 2.000 Meter

Kompas.com - 26/07/2023, 15:51 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PAGAR ALAM, KOMPAS.com- Gunung Api Dempo yang berada di Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan meletus dan mengeluarkan abu pada Selasa (25/7/2023) sekitar pukul 21.15 WIB.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Ansori mengatakan, dalam laporan Badan Geologi PVMBG Pos Pengamatan Gunung Api Demo, tinggi abu yang keluar dari mulut kawah sekitar 2.000 meter di atas puncak dengan ketinggian 5.173 Meter Diatas Permukaan Laut (MDPL).

Kemudian, kolom abu termati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah selatan dan barat daya.

Baca juga: Mayat di Puncak Gunung Dempo Dievakuasi, Korban Disebut Alami Depresi

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 35 milimeter dengan durasi antara 3 menit 24 detik.

“Tremor erupsi yang terjadi skalanya tidak besar, masih di level II waspada. Masih aman untuk beraktivitas, dengan jarak aman 2 kilometer dari bibir kawah,” kata Ansori saat dikonfirmasi, Rabu (26/7/2023).

Ansori menjelaskan, bila terjadi erupsi susulan, diperkirakan lahar atau larva mengarah ke Kabupaten Empat Lawang.

Lokasi tersebut menurutnya kosong pemukiman sehingga tidak terlalu dikhawatirkan.

“Kecuali bukaannya (mulut kawah) ke kota Pagar Alam, itu yang dikhawatirkan karena banyak pemukiman penduduk,”ujarnya.

Baca juga: Geger Penemuan Mayat di Puncak Gunung Dempo Sumsel, Diduga Pendaki Tidak Lewat Jalur Resmi

Meski demikian, Ansori mengimbau saat ini agar warga menjauhi bibir kawah dengan jarak aman sejauh 2 kilometer.

Selain itu, untuk aktivitas camping atau bermalam di gunung Dempo juga sudah dilarang.

“Status waspada ini sudah ditetapkan sejak 2022,” jelasnya.

 

Selain itu, BPBD Sumsel juga telah menyiapkan segala keperluan bila nantinya terjadi bencana.

Organisasi perangkat daerah (OPD) terkait menurut Ansori sudah membuat kontijensi untuk mengantisipasi erupsi Gunung Api Dempo.

Baca juga: Enam Pendaki Gunung Dempo Petik Edelweis dan Curi Kayu Panjang Umur, Dihukum 3 Tahun Dilarang Mendaki

Salah satunya dengan menyiapkan dua jalur evakuasi naik turun di sekitar pabrik teh milik PTPN yang berada di kaki gunung Dempo.

“Kalau levelnya naik baru akan disiapkan. Untuk sekarang belum, karena levelnya baru II waspada, masih kategori aman,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Jalan Padang-Pekanbaru yang Putus di Lembah Anai Diperkirakan Buka 21 Juli 2024

Regional
6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

6 Orang Daftar Pilkada di PDI-P Kota Magelang, Berikut Identitasnya

Regional
Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Kronologi Anak Diduga Depresi Bunuh Ibu di Morowali, Pelaku Teriak Histeris Saat Diamankan

Regional
Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Sumur Warga Mulai Kering, Wali Kota Semarang Minta Warga Irit Air

Regional
Menyoal Kasus Kematian Vina Cirebon 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orang Tua Buronan

Menyoal Kasus Kematian Vina Cirebon 8 Tahun Lalu, dari Salah Tangkap hingga Teka-teki Orang Tua Buronan

Regional
Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Ayah Perkosa Anak karena Istri Jadi TKW Kembali Terjadi di Mataram NTB

Regional
Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Aniaya dan Ancam Jual Istri, Pria di Kubu Raya Ini Ditangkap

Regional
Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Tak Ada Kabar Sejak Minggu, Warga Lampung Ditemukan Tewas di Gorong-gorong Ungaran

Regional
Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Petani di Daerah Lumbung Beras Sulsel Mulai Menggunakan Drone untuk Basmi Hama di Sawah

Regional
Soal 'Study Tour', ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Soal "Study Tour", ASITA Solo Sarankan Gunakan Armada Layak dan Biro Perjalanan Tersertifikasi

Regional
Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Situs Web Pemkot Unggah Berita Wali Kota Semarang Maju Pilkada, Kominfo: Kena Retas

Regional
Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Transparansi Berita Pencalonan Mbak Ita, Pemkot Semarang Lakukan Evaluasi hingga Investigasi

Regional
Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Bupati Blora: Pembangunan Ruas Jalan Jepon-Bogorejo Senilai Rp 6,48 Miliar

Regional
Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Kecanduan Judi Slot, 2 Pemuda di Musi Rawas Gasak Kursi Taman

Regional
Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Pj Gubernur Nana: Pemprov Jateng Berkomitmen Jadikan Rawa Pening Bermanfaat bagi Masyarakat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com