Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Hembusan Gas di Kawah, Status Gunung Dempo Sumsel Naik Jadi Waspada

Kompas.com - 07/01/2022, 21:31 WIB
Aji YK Putra,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

PALEMBANG, KOMPAS.com - Status Gunung Dempo di Kota Pagaralam, Sumatera Selatan yang sebelumnya normal kini naik level menjadi waspada.

Peningkatan status ini terhitung Jumat (7/1/2022) sejak pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan surat edaran yang dikeluarkan oleh Pusat Vulkanologi Dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) dengan nomor 5.Lap/GL.05/BGV/2022,

Dari hasil pengamatan visual Gunung Dempo, ada kenaikan aktivitas hembusan gas dari kawah puncak Gunung Dempo serta kemunculan getaran Tremor yang mengindikasikan adanya kenaikan fluida (gas, cairan, batuan padat) ke kedalaman lebih dangkal.

Baca juga: Enam Pendaki Gunung Dempo Petik Edelweis dan Curi Kayu Panjang Umur, Dihukum 3 Tahun Dilarang Mendaki

Pengamatan yang dilakukan sejak tanggal 1 sampai 6 Januari, menunjukkan energi gempa frekuensi rendah meningkat sejak 3 Januari 2022 yang bersifat mendadak dan terespon langsung ke permukaan.

Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan Ansori mengatakan, kawasan Gunung Merapi Dempo memutari tiga Kabupaten kota, yakni kota Pagaralam, Lahat dan Empat Lawang.

Baca juga: Ikut Diksar Mapala di Kaki Gunung Dempo, Mahasiswa Ini Meninggal Diduga Hirup Asap Perapian

Pemerintah setempat pun diminta untuk membuat rencana kontijensi untuk menyesuaikan kondisi lapangan seperti halnya jalur evakuasi dan titik pengungsian.

"Serta mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung seperti tenda dan peralatan sanitasi, atau membuat atau memperbaharui rencana kontijensi yang sudah ada," kata Ansori melalui keterangan tertulis, Jumat (7/1/2022).

Ansori pun mengimbau kepada masyrakat di kawasan kaki Gunung Dempo untuk tetap waspada dan memperhatikan informasi resmi dari pemerintah.

"Masyrakat jangan panik secara berlebihan, jangan percaya hoaks. Informasi dan perkembangan aktivitas vulkanik Gunung Dempo dapat diakses melalui website magma.esdm.go.id atau aplikasi android Magma Indonesia atau dari pemerintah setempat," ujarnya.

Selain itu, jalur pendakian gunung Dempo pun diminta untuk ditutup sementara waktu seiring terjadinya peningkatan aktivias gunung yang memiliki ketinggan 3.159 Mdpl tersebut.

"Kepada masyarakat sekitar radius terdekat Gunung Dempo untuk sementara harap selalu waspada dan hati-hati," ungkapnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

5 Unit Rumah Semipermanen di Ende Ludes Terbakar, Kerugian Capai Ratusan Juta Rupiah

Regional
Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Sungai Meluap, 4 Desa di Sikka Terdampak Banjir

Regional
Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Daftar 20 Korban Tewas Tragedi Bencana Longsor di Tana Toraja

Regional
Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Toko Emas di Blora Dirampok, Pelaku Sempat Todongkan Senjata Api saat Beraksi

Regional
Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Pendangkalan Muara Pelabuhan Nelayan di Bangka, Pemprov Gandeng Swasta

Regional
2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

2 Perahu Tabrakan di Perairan Nunukan, Dishub: Tak Ada Sanksi untuk Agen Pelayaran

Regional
Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Jadi Saksi Kunci, Bocah 7 Tahun di Palembang Lihat Pelaku yang Bunuh Ibu dan Kakak Perempuannya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com