Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pencuri Spesialis Minimarket dan Tempat Ibadah di Lampung Nekat Serang Polisi Saat Ditangkap

Kompas.com - 20/07/2023, 10:55 WIB
Tri Purna Jaya,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Lampung Tengah menjelaskan, dua gembong pencurian sepeda motor yang menyerang polisi kerap beraksi di 4 kabupaten/kota.

Kedua pelaku, HY (40) dan YS (30), tersebut tergolong nekat karena selalu melakukan pencurian di wilayah yang ramai seperti minimarket hingga rumah ibadah.

Bahkan salah satu pelaku berinisial YS masih tetap beraksi meski mengenakan kaki palsu.

"Mereka mencuri di tempat ramai, jam (waktu) ramai," kata Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya.

Selain itu, katanya, kedua pelaku yang merupakan warga Kecamatan Way Pengubuan juga termasuk sindikat pencurian sepeda motor.

Baca juga: Tabrak dan Coba Tusuk Polisi, 2 Pencuri Sepeda Motor Ditembak

Kedua telah ditangkap di Jalan Proklamator, Kecamatan Bandar Jaya pada Rabu (19/7/2023) siang.

"Ada empat orang lainnya yang masih dalam pengejaran anggota," kata Doffie dihubungi dari Bandar Lampung, Kamis (20/7/2023).

Baca juga: Detik-detik Pencuri Uang Amplop Tepergok Tuan Rumah di Lampung, Menyamar Jadi Tamu Pesta Pernikahan

Dari hasil penyelidikan kepolisian, kedua pelaku dan sindikatnya telah mencuri sepeda motor di empat kabupaten.

Di antaranya lima tempat kejadian perkara (TKP) di Kota Metro, 10 TKP di Kota Bandar Lampung dan 3 TKP di Tulang Bawang Barat.

Sedangkan di Kabupaten Lampung Tengah baru tercatat 2 TKP. 

"Pengakuan tersangka sudah 20 TKP. Kita masih dalami, kemungkinan bakal bertambah," kata Doffie.

Doffie mengatakan dari pengakuan YS sudah mencuri di 50 TKP di Lampung Tengah.

"Masih kita dalami dengan kroscek di polsek-polsek yang ada di wilayah hukum Polres Lampung Tengah," kata Doffie.

Baca juga: Sosok Titan Agung, Penyerang Timnas U-22 Asal Malang yang Juga Seorang Anggota Polri

Diberitakan sebelumnya, dua gembong pencurian sepeda motor di Kabupaten Lampung Tengah itu ditembak aparat kepolisian karena mencoba melawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com