CILACAP, KOMPAS.com - Tim Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL diterjunkan ke lokasi temuan ribuan amunisi di perairan Cilacap, Jawa Tengah, Kamis (20/7/2023) pagi.
Penyelaman ini untuk memastikan keberadaan amunisi lain yang diduga berasal dari bangkai kapal perang era perang dunia (PD) II yang karam di dasar laut.
Baca juga: Diduga Masih Ada Amunisi Peninggalan PD II di Perairan Cilacap, TNI AL Akan Lakukan Penyelaman
Pantauan Kompas.com, tim penyelam menyeberang dari dermaga pandu menggunakan perahu karet menuju lokasi sekitar pukul 09.00 WIB.
Berdasarkan identifikasi awal, lokasi kapal tersebut berada di perairan antara Pulau Jawa dan Nusakambangan
Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Cilacap, Kolonel Bambang Beno mengatakan, penyelaman rencananya akan dilakukan selama dua hari, Kamis-Jumat (20-21/7/2023).
"Penyelaman akan dilakukan harinindan besok, diharapkan bisa memastikan apa yang ada di dasar alur dermaga PT SBI," kata Bambang di lokasi, Kamis pagi.
Komandan tim penyelaman Letkol Laut Yudo Ponco mengatakan, menerjunkan lima penyelam. Mereka jug dibantu masing-masing satu personel historical diver dan technical diver.
"Tugas kami datang, turun ke bawah air untuk mengidentifikasi, baik secara visual maupun fisik. Setelah itu semuanya kami bawa ke atas sebenarnya apa yang ada di bawah," jelas Ponco.
Diberitakan sebelumnya, nelayan menemukan ribuan amunisi di alur perairan dermaga PT SBI, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Sabtu (15/7/2023) malam.
"Dari hasil penyelaman nelayan tradisional ditemukan ribuan amunisi peluru tajam kaliber 12,7 mm dan kaliber 7,62 mm," kata Bambang kepada wartawan, Senin (17/7/2023).
Baca juga: Begini Kondisi Bangkai Kapal PD II yang Diduga Bawa Ribuan Amunisi di Perairan Cilacap
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.