BATAM, KOMPAS.com – Pemerintah berencana membangun pelabuhan di Pulau Tanjung Sauh, Nongsa, Batam, Kepulauan Riau. Pelabuhan itu akan diintegrasikan dengan Kawasan Industri Tanjung Sauh yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN).
Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam rapat koordinasi dengan sejumlah unit pelaksana teknis (UPT) yang ada di Batam pada Sabtu (8/7/2023).
“Direncanakan akan dilakukan pembangunan satu pelabuhan yaitu di Pulau Tanjung Sauh, Nongsa, Batam, yang akan diintegrasikan dengan Kawasan Industri Tanjung Sauh, yang menjadi salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) dari 24 kawasan industri yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia,” kata Budi.
Baca juga: Buntut Kericuhan di Tangki Seribu Batam, Polisi Tetapkan 11 Tersangka
Kini, di wilayah Batam terdapat enam pelabuhan, yaitu Pelabuhan Batu Ampar, Pelabuhan Kabil, Pelabuhan Sekupang, Pelabuhan Telaga Punggur, Pelabuhan Nongsa, dan Pelabuhan Batam Center.
Pelabuhan Batu Ampar, Sekupang, dan Kabil melayani kapal barang dan penumpang, sementara Pelabuhan Telaga Punggur, Batam Center, dan Nongsa melayani kapal penumpang.
Baca juga: Brimob yang Tertusuk Anak Panah Saat Penertiban Tangki Seribu Batam Sudah Membaik
Pada kesempatan itu, Budi juga membahas penataan pelabuhan di Kepri dan penegakan aturan penggunaan sistem identifikasi kapal otomatis atau Automatic Identification System (AIS).
“Operasional pelabuhan di Kepri memang relatif lebih sibuk karena berkaitan dengan ekspor impor dan juga berdekatan dengan Selat Malaka yang merupakan jalur perdagangan internasional dan dekat dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia. Untuk itu dibutuhkan kerja yang detail, rajin dan menjaga integritas dari segenap jajaran UPT di Batam dan sekitarnya,” kata Budi.