BATAM, KOMPAS.com – Jemaah haji kelompok terbang (kloter) 6 Debarkasi Batam atas nama Yurli Namu binti Namo (77) asal Pekanbaru, Riau, meninggal dunia setelah menjalani perawatan di Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam.
Dengan demikian, jemaah Debarkasi Batam yang wafat bertambah menjadi 25 orang.
Sekretaris PPIH Riadul Afkar mengatakan, 25 jemaah Debarkasi Batam yang wafat tersebut berasal dari Riau 12 orang, Jambi 6 orang, Kalimantan Barat 5 orang, serta Kepri 2 orang.
Baca juga: Timwas Haji DPR Kritik Pelayanan Jemaah Haji, Salah Satunya soal Kamar Hotel
Dia mengungkapkan, dari 25 orang tersebut, 23 di antaranya wafat di Arab Saudi dan dua orang lainnya wafat di Batam.
“Kami, PPIH (Panitia Penyelenggara Ibadah Haji) Debarkasi Batam mengucapkan turut berdukacita, semoga almarhumah diterima di sisi Allah SWT,” kata Riadul kepada Kompas.com di Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Minggu (9/7/2023).
Baca juga: Bea Cukai Makassar Akan Panggil Jemaah Haji yang Pamer Emas 180 Gram Pulang dari Tanah Suci
Di bagian lain, Mariani, jemaah yang tergabung dalam kloter 8 Debarkasi Batam asal Riau menyampaikan ucapan terima kasih kepada Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas atas pelayanan yang diberikan.
“Saya merasa dilayani dengan bagus, dengan sempurna, pokoknya semua bagus, dan sekarang lagi pulang ke Indonesia air zamzam ditambah 10 liter,” kata Mariani di Bandara Internasional Hang Nadim.
Hal yang sama disampaikan Ibrahim Ahmad, ketua rombongan kloter 8 Debarkasi Batam asal Riau yang juga mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang diberikan oleh pemerintah.
“Kami atas nama ketua rombongan 1, mengucapkan terima kasih kepada Bapak Menteri Agama yang telah membuat kebijakan untuk kemaslahatan haji Indonesia, yaitu menambah kuota air zamzam dari 5 liter jadi 10 liter, itu juga satu luar biasa bagi kami dan kami sangat berterima kasih,” terang Ibrahim.
Kebijakan itu, sambung Ibrahim, mengobati kekecewaan jemaah terhadap pelarangan membawa air zamzam oleh Arab Saudi.
Di waktu yang sama, Abu Sufyan, selaku wakil ketua PPIH Batam menyampaikan, pelayanan Debarkasi Batam terus dilakukan dengan maksimal.
“Pada tahun ini, seluruh anggota PPIH berkomitmen untuk selalu siap sedia, kapan pun dan di mana pun untuk terus memberikan atau mendampingi jemaah yang melalui Debarkasi Batam,” terang Sufyan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.