MALANG, KOMPAS.com - Seorang warga negara asing, Ana Brieva Ramirez, mahasiswa Universitas Brawijaya yang tenggelam terbawa arus ombak Pantai Jembatan Panjang, pada Sabtu (8/7/2023), sudah ditemukan.
Kasapolairud, AKP Totok Suprapto mengatakan, ia ditemukan mengapung di perairan Pantai Bantol, Kecamatan Donomuyo, Minggu (19/7/2023) pukul 10.45 WIB.
"Jadi ia sudah berada di bibir Pantai Bantol. Berjarak sekitar 9 kilometer dari titik awal ia tenggelam," ungkap Totok, saat ditemui, pada Minggu.
Totok menyebut, saat ditemukan oleh tim gabungan dari unsur SAR, TNI, Polri, dan relawan, korban dalam kondisi berenang di air tanpa menggunakan alat renang apapun, seperti pelampung dan lain-lain.
Baca juga: Cerita Pendik, Mengapung 9 Jam dan Saksikan Teman Mahasiswanya Tewas di Laut Malang
"Ia bisa bertahan karena punya kemampuan open water diver," ujar dia.
Setelah evakuasi, korban dibawa ke Puskesmas Bantur untuk penangan medis sementara.
"Tapi saat ini sudah dirujuk kembali ke Rumah Sakit Universitas Brawijaya," pungkas dia.
Dari 5 korban yang terbawa arus, sudah ada 2 yang sudah ditemukan. Artinya masih tersisa 5 orang korban.
"Sampai saat ini personel gabungan terus berupaya untuk mencari 3 korban. Doakan semoga segera tuntas," pungkas dia.
Baca juga: 2 Mahasiswa Asing UB Terseret Ombak di Malang, Ini Penjelasan Pihak Kampus
Sebelumnya diberitakan, sebanyak 5 orang diduga terseret ombak di Pantai Jembatan Panjang, Desa Sumber Bening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (8/7/2023) pagi.
Dari kelima orang itu, 2 di antaranya adalah warga negara asing (WNA).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.