Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berawal dari Kecurigaan AK, Istri Pergi Pakai Daster Selingkuh dengan Kades di Vila Sukabumi

Kompas.com - 09/07/2023, 13:43 WIB
Maya Citra Rosa

Editor

KOMPAS.com - Seorang kepala desa (Kades) Cikamunding, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten berinisial Y digerebek warga berduaan dengan seorang wanita berinisial E.

Kades digerebek bersama wanita bersuami di sebuah vila di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/7/2023) dini hari.

Kecurigaan suami E

Penggerebekan ini berawal dari kecurigaan AK (33), suami E yang menemukan bukti percakapan istrinya dengan oknum kades tersebut.

Sebelum digerebek, AK sudah mengetahui hubungan istrinya dan oknum kades, bahkan sempat meminta agar mereka menghentikan perselingkuhan itu.

Baca juga: Kades di Dompu Dipanggil Polisi Terkait Kasus Korupsi, Warga Blokade Jalan

"Dari kejadian awal dasarnya dari chatting yang saya temukan, saya panggil kepala desanya, saya tanya, mengakui (jaro) pernah jalan semobil juga, disitu saya ingatkan agar tidak diulangin lagi hal tersebut," ujar AK.

Namun, istrinya ternyata masih tetap berkomunikasi melalui ponsel dengan oknum kades tersebut.

"3 hari sebelum lebaran (Idul Adha, red) itu sampai ada lagi bukti chating yang memang awalnya pun amat-amat mengarah ke hal-hal begitu yang tidak senonoh, menurut saya kan tidak pantas sebagai publik figur kapala desa namanya chating tidak layak bersama istri orang, kita beda desa," ucap AK.

Kronologi penggerebekan

Jumat dini hari, AK mendapatkan kabar dari temannya bahwa istrinya pergi dari rumah memakai daster dengan mengendarai sepeda motor.

"Informasi dari temen, karena saya semalam itu lagi di PH saya lagi makan ngobrol, saya dapat info dari temen, kalo gak salah liat istri kamu keluar tuh? saya tanya, rapi gak? Engga, pake daster tapi pake helm, sudah feeling oh jauh ini perjalanan jauh. Biasanya kalau deket ke temen yang gak jauh itu dari rumah gak mungkin pake helm dong, ini pasti jauh," ujarnya.

Baca juga: Kades Asal Banten Kabur Saat Digerebek di Vila Bersama Istri Orang, Ambulans Desa Ditinggal di TKP

Mendengar kabar itu, AK pun bergegas meminta bantuan temannya di wilayah Cilograng untuk memantau jalan, ia meminta temannya memantau pergerakan istrinya di wilayah Cilograng.

AK pun saat itu langsung tancap gas ke lokasi jalan yang dilalui istrinya. Sampai akhirnya ia sampai di terminal Cisolok, saat itu AK kehilangan jejak sang istri.

Kemudian dia bertanya adanya penginapan di daerah tersebut kepada tukang ojek. Setelah memastikan, AK meminta untuk diantar ke penginapan tersebut.

Saat sampai di Villa, AK melihat mobil ambulans terparkir dengan plat merah kode A. Ia pun langsung curiga bahwa mobil itu dikendarai oleh oknum kades yang berselingkuh dengan istrinya.

AK yang emosi melihat mobil ambulans terparkir di Villa dan curiga istrinya juga berada di kamar Villa bersama oknum kades, langsung melakukan penggerebekan.

Saat digerebek, Y diduga melarikan diri. Sementara itu, AK menemukan tas berisi dompet, di dompet tersebut ditemukan identitas oknum kades tersebut.

Baca juga: Cerita AK Gerebek Istrinya dengan Kades di Vila Sukabumi, Curiga Sang Istri Keluar Rumah Dini Hari

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Personel TNI Diadang dan Ditembaki OTK di Maybrat

Personel TNI Diadang dan Ditembaki OTK di Maybrat

Regional
Ganjar Sebut Antrean BBM di Balikpapan Termasuk Situasi Darurat

Ganjar Sebut Antrean BBM di Balikpapan Termasuk Situasi Darurat

Regional
Kampanye di Kalsel, Anies Janjikan Bangun Rel Kereta Api Rute Banjarmasin-Banjarbaru

Kampanye di Kalsel, Anies Janjikan Bangun Rel Kereta Api Rute Banjarmasin-Banjarbaru

Regional
Gunung Marapi 46 Kali Meletus dalam 2 Hari

Gunung Marapi 46 Kali Meletus dalam 2 Hari

Regional
Sidang Perdana Kasus KDRT Oknum Polisi, Istri Terdakwa Berteriak Hukumannya Terlalu Ringan

Sidang Perdana Kasus KDRT Oknum Polisi, Istri Terdakwa Berteriak Hukumannya Terlalu Ringan

Regional
HUT Ke-64 HST, Pemkab Gelar Ajang Olahraga Tradisional Fortrada 2023

HUT Ke-64 HST, Pemkab Gelar Ajang Olahraga Tradisional Fortrada 2023

Regional
Ziarah ke Makam Syiah Kuala, Muhaimin Doakan Perjuangan Amin

Ziarah ke Makam Syiah Kuala, Muhaimin Doakan Perjuangan Amin

Regional
Cetak Sendiri, Warga Batam Beli Pertalite Gunakan Uang Palsu

Cetak Sendiri, Warga Batam Beli Pertalite Gunakan Uang Palsu

Regional
Cerita Warga Tunggu Presiden Jokowi sejak Pagi di Pasar Danga Nagekeo

Cerita Warga Tunggu Presiden Jokowi sejak Pagi di Pasar Danga Nagekeo

Regional
Pengungsi Rohingya di Aceh: Saat Warga Lokal Dorong Kapal Kami, Anak Saya Meninggal

Pengungsi Rohingya di Aceh: Saat Warga Lokal Dorong Kapal Kami, Anak Saya Meninggal

Regional
Pasangan Amin Optimistis Raih 60 Persen Suara di Banten, Tangerang Raya Jadi Lumbung Suara

Pasangan Amin Optimistis Raih 60 Persen Suara di Banten, Tangerang Raya Jadi Lumbung Suara

Regional
Sampah Sumbat Sungai Sebabkan 4 Desa di Lombok Timur Dilanda Banjir

Sampah Sumbat Sungai Sebabkan 4 Desa di Lombok Timur Dilanda Banjir

Regional
8.229 Warga di Sikka Tak Punya E-KTP, Pemilih Pemula Terkesan Masa Bodoh

8.229 Warga di Sikka Tak Punya E-KTP, Pemilih Pemula Terkesan Masa Bodoh

Regional
Tinjau Bendungan Mbay, Jokowi Berharap Produksi Beras di Nagekeo Naik 2,5 Kali Lipat

Tinjau Bendungan Mbay, Jokowi Berharap Produksi Beras di Nagekeo Naik 2,5 Kali Lipat

Regional
Siapkan Pembangunan yang Matang, Mas Dhito Susun Ranwal RPJPD Kediri 2025-2045

Siapkan Pembangunan yang Matang, Mas Dhito Susun Ranwal RPJPD Kediri 2025-2045

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com