KOMPAS.com - Seorang kepala desa (Kades) Desa CIkamunding, Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak, Banten berinisial Y digerebek warga berduaan dengan seorang wanita berinisial E.
Kades digerebek bersama wanita bersuami di sebuah vila di Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (7/7/2023) dini hari.
Penggerebekan ini berawal dari AK (33), suami E mendapatkan kabar dari temannya bahwa istrinya pergi dari rumah memakai daster dengan mengendarai sepeda motor Jumat, dini hari.
"Informasi dari temen, karena saya semalam itu lagi di PH saya lagi makan ngobrol, saya dapat info dari temen, kalo gak salah liat istri kamu keluar tuh? saya tanya, rapi gak? Engga, pake daster tapi pake helm, sudah feeling oh jauh ini perjalanan jauh. Biasanya kalau deket ke temen yang gak jauh itu dari rumah gak mungkin pake helm dong, ini pasti jauh," ujarnya.
Baca juga: Kades di Dompu Dipanggil Polisi Terkait Kasus Korupsi, Warga Blokade Jalan
Mendengar kabar itu, AK pun bergegas meminta bantuan temannya di wilayah Cilograng untuk memantau jalan, ia meminta temannya memantau pergerakan istrinya di wilayah Cilograng.
AK pun saat itu langsung tancap gas ke lokasi jalan yang dilalui istrinya. Sampai akhirnya ia sampai di terminal Cisolok, saat itu AK kehilangan jejak sang istri.
Kemudian dia bertanya adanya penginapan di daerah tersebut kepada tukang ojek. Setelah memastikan, AK meminta untuk diantar ke penginapan tersebut.
Saat sampai di Villa, AK melihat mobil ambulans terparkir dengan plat merah kode A. Ia pun langsung curiga bahwa mobil itu dikendarai oleh oknum kades yang berselingkuh dengan istrinya.
AK yang emosi melihat mobil ambulans terparkir di Villa dan curiga istrinya juga berada di kamar Villa bersama oknum kades, langsung melakukan penggerebekan.
Saat digerebek, Y diduga melarikan diri. Sementara itu, AK menemukan tas berisi dompet, di dompet tersebut ditemukan identitas oknum kades tersebut.
Baca juga: Kades Asal Banten Kabur Saat Digerebek di Vila Bersama Istri Orang, Ambulans Desa Ditinggal di TKP
"Malem itu sebetulnya melarikan diri, karena kita gedor-gedor pintu tapi gak mau buka, tapi dari luar kedengeran kaya orang grasak grusuk gitu. Jelas karena pertama mobil siaga desa ditinggal yang sekarang masih ditahan di Polsek Cisolok, kedua tas kecil isinya dompet itu ada KTP, SIM atas nama dia, terus stempel desa, selain itu ada banyak obat-obatan alat kontrasepsi, tisu mejik," urai AK.
Penggerebekan ini berawal dari kecurigaan AK (33), suami E yang menemukan bukti percakapan istrinya dengan oknum kades tersebut.
Sebelum digerebek, AK sudah mengetahui hubungan istrinya dan oknum kades, bahkan sempat meminta agar mereka menghentikan perselingkuhan itu.
"Dari kejadian awal dasarnya dari chatting yang saya temukan, saya panggil kepala desanya, saya tanya, mengakui (jaro) pernah jalan semobil juga, disitu saya ingatkan agar tidak diulangin lagi hal tersebut," ujar AK.
Baca juga: Cerita AK Gerebek Istrinya dengan Kades di Vila Sukabumi, Curiga Sang Istri Keluar Rumah Dini Hari
Namun, istrinya ternyata masih tetap berkomunikasi melalui ponsel dengan oknum kades tersebut.
"3 hari sebelum lebaran (Idul Adha, red) itu sampai ada lagi bukti chating yang memang awalnya pun amat-amat mengarah ke hal-hal begitu yang tidak senonoh, menurut saya kan tidak pantas sebagai publik figur kapala desa namanya chating tidak layak bersama istri orang, kita beda desa," ucap AK.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Detik-detik Kepala Desa Selingkuh Digerebek di Villa di Sukabumi, Naik Mobil Ambulans ke Villa
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.