Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi "Wisuda" Jemaah Haji Asal Bugis, Baju Bling-bling bak "Princess"

Kompas.com - 07/07/2023, 12:30 WIB
Reni Susanti

Penulis

KOMPAS.com - Ada beragam tradisi ataupun budaya yang masih dilakukan para jemaah haji asal Bugis, Sulawesi Selatan, saat pulang ke Tanah Air setelah menjalankan ibadah hajinya selama 40 hari.

Salah satunya dengan mengenakan busana bling-bling bagaikan princess untuk perempuan, atau pakaian adat Bugis.

Pakaian tersebut nantinya dipadupadankan dengan gelang emas atau gelang krincing warna emas yang biasanya dibeli di Mekkah dengan "uang Jokowi" atau rupiah.

Baca juga: Jemaah Haji Riau Dilarang Bawa Oleh-oleh, Timwas Haji DPR: Harusnya Boleh

Adapun bagi laki-laki, mereka akan mengenakan gamis, surban, dan kacamata hitam. Hal itulah yang tampak saat jemaah haji dari embarkasi Ujung Pandang kelompok terbang (kloter) UPG 3 tiba di Paviliun atau Plaza Bandara King Abdul Azis Jeddah, Kamis (6/7/2023).

“Busana bling-bling itu sudah dibawa sejak dari Tanah Air. Memang disiapkan khusus untuk dipakai saat pulang haji,” kata Perawat Kloter UPG 3, Hastiah Hamadong Lukman.

“Itu sudah menjadi budaya warga Makassar, terutama dari suku Bugis. Itu sudah menjadi tradisi atau Sompa, layaknya menjalani wisuda. Makanya mereka menyiapkan khusus,” kata Hastiah.

Baca juga: Cerita Jemaah Haji Riau Kecewa Dilarang Bawa Oleh-oleh, Dibuang di Bandara Jeddah

Namun, karena takut viral di dunia maya, mereka menutupi busana yang dikenakan dengan rukuh. Bahkan, dengan baju tujuh lapis.

Meski begitu, masih ada nenek Asnan Nompo (68) yang berganti pakaian berwarna keemasan dengan kerudung bermanik-manik keemasannya juga.

Untuk mengganti pakaiannya, ia dibantu petugas Jemaah haji dari Daerah Kerja (Daker) Bandara Petugas Pelaksana Haji Indonesia (PPIH) Arab Saudi, Rina Nurmalia.

Bahkan, petugas Wukalla dari Arab Saudi pun sangat antusias untuk mengabadikan momen Nenek Asnan berubah menjadi princess. Petugas tersebut minta difotokan untuk dokumen pribadinya.

Rina yang sudah beberapa kali bertugas di Daker Bandara mengaku senang diminta bantuan jemaah menata busana mereka setiap tahun.

Disediakan Perias

Hastiah mengatakan, pemakaian baju princess bling-bling tersebut kesepakatannya dipakai saat sampai di embarkasi Ujung Pandang, Makassar.

Di embarkasi juga sudah disediakan perias yang siap mempercantik kaum perempuan usai menjalani haji. Tak perlu muda untuk tampil cantik, tua pun bisa heboh.

Bahkan, ibu-ibu yang harus berjalan dengan dibantu tongkat tetap membawa dua tas tenteng yang sangat berat dan penuh sesak.

“Ini isinya baju buat dipakai nanti kalau sampai Makassar,” kata Cemba Aming Laiyying (60).

Ibu anak empat ini tak mau ketinggalan untuk tampil cantik pasca-ibadah haji. “Bajunya sudah saya bawa dari Indonesia dulu,” katanya lugas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Oknum PNS dan Honorer Selingkuh di Bangka Barat Digerebek Warga, Disanksi dan Berakhir Damai

Regional
Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com