Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Di Depan Gubernur Herman Deru, Wapres Ma'ruf Puji Keseriusan Sumsel Turunkan Angka "Stunting"

Kompas.com - 07/07/2023, 13:08 WIB
Mikhael Gewati

Penulis

"Kami tidak heran Sumsel menjadi tuan tumah Harganas (2023) ini karena memang Sumsel memiliki prestasi dalam penurunan stunting," katanya.

Menurutnya, prestasi itu merupakan upaya bersama dari berbagai pihak dan didorong oleh kesadaran masyarakat.

Ia mengatakan, upaya penurunan stunting di Sumsel dilakukan secara masif melalui aktivasi di pusat layanan terpagu (Posyandu). Hal ini dilakukan untuk mendeteksi stunting sejak dini.

“Terapi terus kami lakukan, termasuk memberikan imbauan kepada calon pengantin sehingga nantinya anak yang dilahirkan bebas stunting," terangnya.

Dia menyakini, angka stunting di Sumsel berpotensi dapat kembali turun secara signifikan.

"Penurunan stunting 6,2 persen saat ini sangat luar biasa dan ini berpotensi dapat kembali turun secara signifikan. Kami yakin angka stunting di Sumsel ini dapat turun menjadi 5 persen," ujar Gubernur Sumsel Herman Deru.

Untuk itu, kata dia, upaya intervensi seperti bedah rumah ini akan terus dilakukan untuk mendorong penurunan angka stunting.

Ditempat yang Sama, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI, Hasto Wadoyo memaparkan, pihaknya menggunakan strategi lima pilar dalam upaya penurunan angka stunting.

Adapun lima pilar yang dimaksud terdiri dari membangun komitmen semua pihak, masif melakukan sosialisasi, mengerucutkan program stunting, ketersediaan pangan, serta pendataan dan evaluasi.

Baca juga: Penurunan Stunting Sumsel Terbaik Se-Indonesia, Menko PMK Apresiasi Herman Deru

"Kami optimis di tahun 2023 angka stunting ini bisa mencapai target. Karena tahun 2021 ke 2022 yang tergolong masih pandemi, kita bisa menurunkan angka stunting cukup signifikan," ujarnya.

Untuk diketahui dalam peninjauan program Bedah Rumah tersebut, Wapres Ma'ruf Amin juga menyerahkan bantuan Program Keluarga Sejahtera (PKS) Tahap 3 kepada 269.424 kepala keluarga (KK). Nilai total bantuan yang diserahkan kurang lebih senilai Rp 199 miliar

Wapres Ma'ruf Amin juga menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial Semester II-2023 kepada Gubernur Herman Deru senilai kurang lebih Rp 1,2 miliar

Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) KH Ma'ruf Amin berfoto bersama Bupati Banyuasin H. Askolani Jasi dan penerima bantuan bedah rumah bagi keluarga berisiko stunting di Desa Rimba Balai, di Kabupaten Banyuasin, Palembang, Sumsel, Kamis (6/7/2023).DOK. Pemprov Sumsel Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru dan Wakil Presiden Republik Indonesia (RI) KH Ma'ruf Amin berfoto bersama Bupati Banyuasin H. Askolani Jasi dan penerima bantuan bedah rumah bagi keluarga berisiko stunting di Desa Rimba Balai, di Kabupaten Banyuasin, Palembang, Sumsel, Kamis (6/7/2023).

Tidak hanya itu, Wapres juga menyerahkan bantuan sosial kepada penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial kepada disabilitas secara simbolis kepada masyarakat.

Dalam kesempatan itu, Wapres di dampingi Ibu Wakil Presiden RI Hj Wury Ma'ruf Amin. Kegiatan ini juga dihadiri Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru, Bupati Banyuasin H. Askolani Jasi serta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sumsel.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com