Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS DAERAH

Ketua Kadin Sumut Sebut Kinerja Ekonomi Pemkot Medan Meningkat berkat Bobby Nasution

Kompas.com - 05/07/2023, 09:44 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Sumut Firsal Ferial Mutyara menilai indikator makro ekonomi Pemerintah Kota (Pemkot) Medan terus meningkat di bawah kepemimpinan Wali Kota (Walkot) Medan Bobby Nasution.

Untuk melihat ukuran kinerja itu, kata dia, biasanya mengacu pada indikator makro yang meliputi pertumbuhan ekonomi, inflasi, government expenditure, serta kebijakan pendukung lain yang menjadi acuan kinerja.

Pasalnya, Medan merupakan wilayah yang paling besar kapitalisasinya terhadap ekonomi Sumatera Utara. Kata Firsal Ferial Mutyara, Selasa (4/7/2023),

“Kita harus akui Pemkot Medan di bawah kepemimpinan Bobby Nasution mendorong kinerja perekonomian terus meningkat. Di awal kepemimpinan Bobby Nasution berada dalam situasi sulit,” kata Firsal dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Luhut Sebut Industri Reasuransi Jaga Stabilitas Ekonomi Indonesia

Hal itu ia sampaikan ketika ditanya wartawan terkait pandangannya dengan progres ekonomi Kota Medan setidaknya dalam tiga tahun terakhir.
      
Menurut Firsal, Wali Kota Bobby memiliki kemauan politik (political will) untuk menyelesaikan berbagai masalah di Kota Medan, terutama mengatasi pandemi Covid-19.

“Bayangkan baru dilantik jadi wali kota tak berapa lama kemudian Indonesia dan seluruh wilayah dihantam pandemi Covid-19. Di zaman Bobby, pandemi ini terlewati dengan berbagai kebijakan,” ujarnya.

Wali Kota Bobby, lanjut Firsal, terus melakukan strategi refocusing anggaran untuk meredam perluasan pandemi yang mematikan ekonomi Kota Medan.

Baca juga: Status Pandemi Dicabut, OJK Yakin Kredit Perbankan Tumbuh Double Digit

Ia menilai, peranan orang nomor satu di Medan dalam menangani pandemi merupakan suatu prestasi.
      
Pandemi Covid-19, sebut Firsal, merupakan masalah nasional, tetapi jika kepala daerah tidak memiliki kemauan politik menyelesaikan hal ini maka tidak akan beres.

“Strategi, refocusing, membuat instrumen prioritas, mendorong penyerapan anggaran pemkot lebih besar dalam menangani pandemi sampai akhirnya kita secara perlahan bisa berbisnis lagi, ekonomi mulai jalan, itu juga bagian dari prestasi,” katanya.

Lebih detail Firsal melihat banyak hal yang merefleksikan kondisi ekonomi Medan selama dipimpin Bobby Nasution.

Baca juga: PDI-P Nilai Jokowi Tidak Sedang Bangun Dinasti Politik, Contohkan Gibran dan Bobby Satu Partai

Salah satunya pada pertumbuhan ekonomi sepanjang pandemi dari angka minus berhasil naik pada level 4,71 persen.

“Coba kita lihat pertumbuhan ekonomi. Sepanjang pandemi, kita tumbuh minus. Ekonomi Medan pada 2022 sudah tumbuh di level 4,71 persen. Besaran Produk Domestik Regional Bruto atas dasar harga berlaku di Pemkot Medan pada 2022 mencapai Rp 280,16 triliun,” jelas Firsal

Menurutnya, strategi yang sudah dijalankan Wali Kota Bobby sudah benar.

Meski demikian, Firsal berharap, kontraksi pertumbuhan ekonomi kuartal I-2022 di Sumut sebesar 0,45 persen tidak berpengaruh ke Kota Medan.

Baca juga: IKI Juni 2023 Meningkat, Kemenperin Sebut Pertumbuhan Ekonomi RI Meningkat

Kebijakan untuk pengendalian inflasi

Selain dari sisi ekonomi, Firsal mengapresiasi kebijakan Pemkot Medan dalam mengendalikan inflasi di bawah kepemimpinan Bobby.

“Ini menarik, karena ternyata Pemkot Medan merancang jaminan ketersediaan kebutuhan pokok di wilayahnya melalui jalur distribusi. Sehingga Pemko Medan bertindak cepat dengan melakukan kerja sama antar daerah (KAD). Itu ada daerah-daerah sentra penghasil komoditas utama sudah kerja sama,” ucapnya.

Dengan kerja sama tersebut, lanjut Firsal, jalur distribusi bebas dari kendala. Hal ini juga untuk menjaga harga kebutuhan di Medan tetap aman dari inflasi.

Ia mengungkapkan, strategi Pemkot Medan telah berhasil mengendalikan inflasi dengan cukup baik.

Baca juga: Inflasi Kota Semarang pada Idul Adha Terendah Se-Nasional, Walkot Ita: Ini Peristiwa Langka

“Tingkat inflasi Kota Medan di April 2023 misalnya minus 0,20 persen. Ini cukup baik. Artinya, runut apa yang dikerjakan dan apa yang dihasilkan,” tutur Firsal.
      
Tak hanya inflasi, menurutnya, peran Pemkot Medan dalam mendorong pembangunan di daerah juga cukup bagus.

Hasil kinerja tersebut, kata Firsal, bisa dilihat dari government expenditure atau pengeluaran pemerintah berdasarkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

“Coba lihat, kata dia, sekarang APBD Medan itu sudah mencapai Rp 7,8 triliun yang meningkat dari tahun ke tahun,” imbuhnya.

Firsal berharap, ruang fiskal yang disediakan Pemkot Medan dengan anggaran sebesar itu semakin mempercepat proses pembangunan daerahnya.

Baca juga: Revisi UU Desa: Uang Purnatugas Kepala Desa dari APBD, Besaran Diatur PP

Alokasi APBD yang tepat sasaran, kata dia, akan turut mengurangi jumlah penduduk miskin dan pengangguran di Medan.

“Di satu sisi pendapatan perkapita penduduk meningkat, kemudian di sisi lain angka kemiskinan dan pengangguran terus menurun,” ujar Firsal.

Dari hasil capaian tersebut, ia menilai bahwa Wali Kota Medan adalah sosok pemimpin berprestasi.

Pasalnya, sebut Firsal, banyak indikator ekonomi terus mengalami perbaikan. Bahkan, wajah Kota Medan pun sudah banyak berubah.

Baca juga: Indikator Ekonomi Baik, Risiko Resesi Indonesia Hanya 3 Persen

“Pembangunan infrastruktur misalnya seperti perbaikan jalan di berbagai lokasi terus dilakukan,” tuturnya.

Apalagi, lanjut Firsal, Medan sekarang menjadi kota yang ramah bagi pejalan kaki serta revitalisasi berbagai area hijau membuat wilayah ini jadi lebih bagus.

“Kalaupun kita lihat ada hal-hal yang belum sempurna tinggal menunggu waktu untuk diperbaiki,” ucapnya.

Menurut Firsal, kolaborasi Pemkot Medan dengan berbagai pihak mendorong Kota Medan tumbuh lebih cepat.

Baca juga: FIS UNJ Gandeng Universitas Leipzig Jerman Jalin Kolaborasi Internasional

Terlebih lagi, kata dia, Wali Kota Bobby juga mau mendengar aspirasi warga dan mendatanginya langsung.

“Hal itu menunjukkan kalau Bobby Nasution merupakan sosok yang mau mendengar," tutur Firsal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com