Video tersebut diunggah oleh pemilik akun Instagram @berbagisemangat sekitar 21 jam lalu.
Hingga Selasa (4/7/2023) sekitar pukul 11.27 WIB, video tersebut telah disukai lebih dari 16.000 pengguna Instagram dan mendapat lebih dari 2.000 komentar.
Dalam video tersebut dituliskan bahwa ujian SIM C dilakukan di wilayah Sragen, Jawa Tengah. Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama mengatakan, video viral tersebut bukan di wilayah Sragen, melainkan di wilayah Polda Jawa Barat.
Piter juga menjelaskan, seorang polisi yang mencoba mengendari sepeda motor roda dua adalah mantan Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana.
"Itu Irjen Pol Drs Suntana. Saat itu menjabat Kapolda Jabar. Jadi lokasi di video itu, di wilayah hukum Polda Jabar," kata Piter dikonfirmasi Kompas.com via pesan WhatsApp, Selasa siang.
Baca selengkapnya: Viral, Video Polisi Gagal Lewati Pola Ujian SIM C, Kapolres Sragen: Itu di Wilayah Hukum Polda Jabar
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Banten memutuskan mengeluarkan mahasiswanya yang juga terdakwa kasus penyebaran video syur atau revenge porn, Alwi Husain Maolana.
Diketahui bahwa Alwi merupakan mahasiswa program studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Untirta.
Keputusan itu sesuai surat keputusan Rektor Nomor : 610 /UN43/KPT.KM.cO.05/2023 tentang pemberian sanksi akademik bagi Alwi Husain Maolana yang ditandatangani Rektor Untirta, Fatah Sulaiman.
"Rektor telah meneken surat keputusan (SK) pemberian sanksi akademik untuk Alwi Husain Maolana," kata Humas Untirta, Veronika Dian Faradisa kepada Kompas.com, Selasa (4/7/2023)
Dian menjelaskan, pemberian sanksi pemberhentian karena Alwi telah melakukan pelanggaran hukum dan etika moral.
Pemberian sanksi juga sudah sesuai dengan rekomendasi Satgas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (PPKS) yang diatur oleh Permendikbudristek Nomor 30 tahun 2021 dan etika akademik.
Baca selengkapnya: Alwi Maolana, Terdakwa Kasus "Revenge Porn" di Pandeglang, Dikeluarkan dari Kampus Untirta
Mereka meminta PT KAI agar melepas tanah yang mereka tempati. Berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan warga Jalan Sidotopo, Jalan Pacar Keling, Jalan Marmoyo, Jalan Joyo Boyo, serta wilayah Sidoarjo, tiba di kantor KAI Daop 8 sejak pukul 09.00 WIB.