KOMPAS.com - Polisi mengamankan empat pelaku pencurian kursi taman di kawasan Stadion Manahan, Kota Solo, Jawa Tengah pada Kamis (22/6/2023).
Keempat pelaku berinisial OK, PK, AN, dan MN, merupakan warga Kecamatan Jebres dan Kecamatan Serangan, Kota Solo.
Mereka mencuri bangku taman di dua lokasi berbeda. Pertama di area Stadion Manahan Solo dan Banyuanyar.
Salah satu pelaku mengaku menjual kursi taman tersebut Rp 500.000.
"Satu (kursi) lima ratus ribu," kata salah satu pelaku.
Uang hasil pencurian pun dibagi rata oleh para pelaku.
Baca juga: Kursi Besi Taman Stadion Manahan Solo Sering Hilang, Polisi Tangkap 4 Pencuri
"Masing-masing dapat sekitar seratus ribuan," terang pelaku lain.
Pelaku mengaku ada tiga kursi taman yang telah dicuri.
"Di Manahan 2, Banyuanyar satu," terang salah seorang pelaku.
Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi melalui Kasatreskrim Polresta Solo, Kompol Agus Sunandar mengkonfirmasi terkait penangkapan empat pelaku pencurian kursi taman.
"Dapat laporan, habis itu dia termonitor ya kita tangkap," kata Agus.
Kini keempat pelaku tengah diinterogasi oleh petugas kepolisian.
"Ini baru pemeriksaan, lagi mau penahanan. Berusaha dikembangkan apakah ada TKP lain atau gimana, ternyata masih nihil," tambahnya.
Baca juga: Persis Solo vs Persebaya Surabaya: Suporter Nyalakan Flare di Tribun Stadion Manahan
Agus menerangkan pihak sudah lama menyelidiki kasus pencurian kursi taman.
"Dari lidik kami, sudah lama diintip, baru tadi malam termonitor," terang Agus.
Sebelumnya diberitakan aset Pemerintah Kota Solo berulang kali dicuri. Pencurian dilakukan secara bertahap dengan cara perusakan atau vandalisme.
Bukan hanya di kawasan Taman Stadion Manahan, pencurian ini juga menyebar di sejumlah taman di Kota Solo.
Dari data Satpol PP total ada belasan kasus pencurian yang terjadi.
"(Vandalisme) termasuk di Taman Lansia Mojosongo, terus di Taman Stadion Manahan itu. Sudah kami gandeng Linmas juga untuk patroli. Tapi sepertinya memanfaatkan kelengahan petugas," kata Kepala Satpol PP Kota Solo, Arif Darmawan.
"Bagian kursi Taman Stadion Manahan beberapa kali hilang. Lampu taman seperti di Patung Keris Nusukan, beberapa kali hilang," jelasnya.
"Sasarannya bahan besi dan ada nilai jualnya. Nampaknya (dijual) kiloan (rongsokan), dirusak perlahan, lalu hilang," lanjutnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Fristin Intan Sulistyowati | Editor : Khairina), Tribunnews.com
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.