Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Balai Desa Berbahan Bambu di Lokasi Gempa Cianjur, Digaransi Tahan 30 Tahun

Kompas.com - 19/06/2023, 09:54 WIB
Firman Taufiqurrahman,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIANJUR, KOMPAS.com – Mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) bersama mahasiswa asal Florida, Amerika Serikat bahu membahu membangun balai warga di lokasi gempa Cianjur, Jawa Barat.

Kehadiran para arsitek muda di Kampung Cikadu, Desa Gasol, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur ini merupakan bagian dari program konsolidasi tanah yang diinisiasi Rumah Amal Salman.

Pembangunan gazebo di ruang terbuka hijau ini ditarget rampung dalam dua hari ke depan.

Baca juga: Riwayat Bambu, Bikin Naik Pamor Indonesia

Semua material atau bahan bangunan yang dipakai adalah bambu.

“Kenapa bambu, selain ramah lingkungan, ringan, kuat, dan tahan gempa, juga tentunya sustainable. Bambu merupakan material yang berkelanjutan,” tutur Andry Widyowijatnoko, selaku penanggungjawab kegiatan kepada Kompas.com, Minggu (18/6/2023).

Selain itu, pemilihan bambu juga diharapkan bisa mengedukasi masyarakat perihal bahan terbaik yang ada dan bisa diperoleh di lingkungan sekitar.

Sejumlah mahasiswa ITB bersama mahasiswa asal Florida Amerika Serikat membangun balai warga di lokasi gempa Cianjur, Jawa Barat, Minggu (18/6/2023). Gazebo yang dibangun ini nantinya dijadikan sebagai ruang pertemuan warga.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Sejumlah mahasiswa ITB bersama mahasiswa asal Florida Amerika Serikat membangun balai warga di lokasi gempa Cianjur, Jawa Barat, Minggu (18/6/2023). Gazebo yang dibangun ini nantinya dijadikan sebagai ruang pertemuan warga.

“Kita ingin mengembalikan citra bambu yang sudah ditinggalkan masyarakat sebagai material bangunan,” ujar dia.

"Sejatinya harus tumbuh lagi kebanggaan menggunakan bambu," sambung Andry.

Menurutnya, dengan penanganan yang tepat, salah satunya diawetkan terlebih dahulu, bambu bisa menjadi material bangunan yang kuat bahkan bisa bertahan hingga ratusan tahun.

Baca juga: Yayasan Kehati dan CIMB Niaga Berkolaborasi Lestarikan Bambu

Karena itu, ia berharap, bambu bisa diaplikasi untuk skala lebih besar lagi pada masa yang akan datang.

“Untuk gazebo ini kita garansi tahan hingga 30 tahun bahkan lebih. Karena itu, atapnya kita desain besar dan lebar agar bisa menaungi keseluruhan dari konstruksi,” kata Andry.

Sejumlah mahasiswa ITB bersama mahasiswa asal Florida Amerika Serikat membangun balai warga di lokasi gempa Cianjur, Jawa Barat, Minggu (18/6/2023). Gazebo yang dibangun ini nantinya dijadikan sebagai ruang pertemuan warga.KOMPAS.COM/FIRMAN TAUFIQURRAHMAN Sejumlah mahasiswa ITB bersama mahasiswa asal Florida Amerika Serikat membangun balai warga di lokasi gempa Cianjur, Jawa Barat, Minggu (18/6/2023). Gazebo yang dibangun ini nantinya dijadikan sebagai ruang pertemuan warga.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

8 Alat Musik Tradisional Sumatera Barat dan Cara Memainkannya

Regional
Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Trauma, Gadis Pemohon KTP Korban Pelecehan Seksual di Nunukan Menangis Saat Diperiksa

Regional
PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

PKB-Gerindra Jajaki Koalisi untuk Pilkada Jateng, Gus Yusuf: Cinta Lama Bersemi Kembali

Regional
Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Sempat Jadi Bupati Karanganyar Selama 26 Hari, Rober Christanto Maju Lagi di Pilkada

Regional
Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Antisipasi Banjir, Mbak Ita Instruksikan Pembersihan dan Pembongkaran PJM Tanpa Izin di Wolter Monginsidi

Regional
Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Soal Wacana DPA Dihidupkan Kembali, Mahfud MD Sebut Berlebihan

Regional
Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Baliho Bakal Cawalkot Solo Mulai Bermunculan, Bawaslu: Belum Melanggar

Regional
Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Ayah di Mataram Lecehkan Anak Kandung 12 Tahun, Berdalih Mabuk sehingga Tak Sadar

Regional
Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Jembatan Penghubung Desa di Kepulauan Meranti Ambruk

Regional
Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Universitas Andalas Buka Seleksi Mandiri, Bisa lewat Jalur Tahfiz atau Difabel

Regional
Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Pemkab Bandung Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut dari BPK RI

Regional
Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Berikan Pelayanan Publik Prima, Pemkab HST Terima Apresiasi dari Gubernur Kalsel

Regional
Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Penculik Balita di Bima Ditangkap di Dompu, Korban dalam Kondisi Selamat

Regional
Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Candi Ngawen di Magelang: Arsitektur, Relief, dan Wisata

Regional
Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Pria di Magelang Perkosa Adik Ipar, Korban Diancam jika Lapor

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com