Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Aipda Diki, Bantu Seorang Ibu Melahirkan di Kebun Karet Musi Rawas

Kompas.com - 15/06/2023, 15:44 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MUSI RAWAS, KOMPAS.com- Seorang ibu di Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan, bernama Diana harus melahirkan dalam kebun karet karena tidak sempat menuju ke puskesmas untuk bersalin.

Kejadian itu terungkap setelah seorang anggota Kepolisian Resor Musi Rawas Aipda Diki yang hendak mengantarkan mobil dinas mendadak dihentikan oleh seorang warga ketika melintas di kawasan kebun karet Talang Puyuh, Desa Pedang, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas dan meminta pertolongan dirinya.

“Saya hari itu lagi lepas dinas dan hendak mengantarkan mobil ke kantor karena baru saja diperbaiki dari bengkel. Di pinggir jalan ada warga yang meminta berhenti dan minta tolong,” kata Aipda Diki, Kamis (15/6/2023).

Baca juga: Kronologi Ibu Meninggal Saat Melahirkan di Puskesmas Versi Dinkes Muratara

Aipda Diki kemudian langsung turun dari mobil untuk menemui warga tersebut.

Ia pun terkejut mendapatkan kabar Diana hendak melahirkan di dalam kebun.

Dengan sigap, ia kemudian menghubungi pihak Puskesmas Muara Beliti untuk dilakukan pertolongan.

“Bayinya perempuan, saat saya masuk ke dalam kebun bayinya sudah lahir dalam keadaan selamat,” ujar Diki.

Setelah pihak Puskesmas Muara Beliti tiba di lokasi, Diana bersama anaknya pun langsung dievakuasi untuk mendapatkan perawatan. Sejauh ini, Diana dan anaknya itu dalam keadaan sehat.

“Menurut warga ibu itu sedang berada di kebun dengan suaminya untuk menyadap karet. Namun tiba-tiba anaknya lahir. Alhamdulilah selamat,” ungkapnya.

Baca juga: Bidan Puskesmas Pauh Muratara Diduga Pilih Tidur daripada Bantu Ibu Melahirkan, Pasien dan Bayinya Meninggal

Kapolres Musi Rawas, AKBP Danu Agus Purnomo pun mengapresiasi tindakan cepat yang dilakukan Aipda Diki.

"Ini merupakan salah satu wujud tugas sekaligus bentuk pelayanan, pengayom dan pelindung sekaligus hadirnya Polri di tengah masyarakat,”ujarnya.

Menurutnya, anggota Polri dalam kondisi apa pun adalah abdi negara yang harus bersiaga memberikan pelayanan yang baik.

“Sebagai abdi negara harus siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,”ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com