KOMPAS.com - Dedi Ari Adi sopir taksi Bluebird, Deli Serdang dianugerahi "Pahlawan Biru" oleh tempat kerjanya karena membantu seorang ibu yang melahirkan.
Peristiwa tersebut terjadi pada akhir November 2020.
Malam itu Dedi menerima pesanan untuk membawa penumpang dari Jalan Cemaran 3 Batangkuis menuju Jalan Tembung Pasar Lima, Deli Serdang.
Ada tiga penumpang yakni ayah, ibu, dan seorang anak perempuan berusia 2 tahun. Semuanya duduk di bangku belakang.
Baca juga: Cerita Ibu Hamil Melahirkan di Kabin Lion Air, Dibantu Penumpang Dokter hingga Pendaratan Dialihkan
Ternyata situasi jalanan macet. Saat itu Dedi sadar jika penumpang perempuan yang duduk di belakang sedang hamil tua.
Dari petunjuk waktu, Dedi mengatakan mereka membutuhkan waktu 37 menit untuk menuju klinik di Jalan Tembung Pasar Lima.
Kepada penumpangnya, Dedi mengusulkan untuk mencari rumah sakit terdekat. Hanya saja mereka bersikeras tetap menuju ke klinik di Tembung Pasar Lima.
Baca juga: Kisah Dedi, Sopir Taksi yang Bantu Ibu Melahirkan, Gendong Bayi Berselimut Cairan ke Klinik
Namun 20 menit berjalan, sang ibu mulai kontraksi dan ternyata ia melahirkan bayinya di dalam mobil taksi.
Dedi pun segera mengarahkan mobilnya untuk mencari klinik. Ia kemdian berhenti di sebuah bangunan yang dikira klinik namun ternyata sebuah apotik.
Ayah bayi kemudian berlari ke apotik untuk mencari bantuan. Sementara Dedi menggendong bayi yang masih diselimuti cairan.
Karena jalan macet, sang ayah bayi menumpang motor dengan menggendong bayi yang dibungkus kain jarik bantuan orang untuk menuju klinik di Tembung Pasar Lama.
Sementara Dedi mengendarai taksinya yang ditumpangi ibu yang baru melahirkan menujuk klinik yang sama untuk mendapatkan penangnan.
Ia kemudian memapah sang ibu masuk ke klinik. Selama penumpangnya mendapat perawatan, Dedi tetap setia menunggu di klinik hingga ia mendapatkan kabar ibu dan bayi penumpangnya dalam kondisi sehat dan selamat.
Baca juga: Ibu Hamil Syok Dinyatakan Positif Covid-19 Berdasarkan Rapid Test, Ditolak Melahirkan di 4 RS
Namun Mohammad Ridho ayah bayi memaksa Dedi untuk menerima ongkos perjalanan mereka.