Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Ibu Meninggal Saat Melahirkan di Puskesmas Versi Dinkes Muratara

Kompas.com - 31/05/2023, 13:17 WIB
Aji YK Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MURATARA, KOMPAS.com- Dinas Kesehatan Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan saat ini masih menunggu hasil tim audit untuk melihat hasil dugaan kelalaian yang dilakukan Puskesmas Pauh hingga menyebabkan seorang ibu bernama Tika tewas ketika hendak melahirkan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kadinkes Muratara Tasman Majid mengatakan, dari hasil keterangan sementara yang mereka dapat, seluruh tiga nakes yang menangani Tika sewaktu hendak melahirkan sudah memberikan pelayanan baik.

“Mereka sudah melakukan sesuai SOP yang ada,” kata Tasman, Rabu (31/5/2023).

Baca juga: Soal 3 Nakes yang Dituduh Telantarkan Ibu Hamil Saat Persalinan, Ini Penjelasan Dinkes Muratara

Menurut Tasman, kejadian yang berlangsung pada Selasa (9/5/2023) lalu itu bermula saat pasien datang ke Puskesmas pada pukul 22.45 WIB dengan keluhan nyeri karena hendak melahirkan.

Kemudian, tiga nakes yang ada di Puskesmas Pauh yang terdiri dari dua perawat dan satu bidan memeriksa secara umum maupun dalam.

Pada pukul 01.00 WIB, kondisi Tika ketika itu sudah dalam bukaan delapan. Sementara, kepala bayi belum turun dan air ketuban dalam kondisi merembes.

“Setelah itu bidan memasang infus ke pasien dan keluarga diminta untuk menunggu sampai bukaan lengkap,” ujar Tasman.

Baca juga: Dinkes Muratara Bantah Bidan Puskesmas Pauh Pilih Tidur Dibanding Layani Pasien Hamil

Lalu, pada pukul 03.20 WIB, kondisi bukaan Tika pun sudah lengkap. Namun, belum ada tanda kemajuan bayi akan keluar.

Pukul 05.00 WIB, pihak puskesmas akhirnya merujuk pasien ke Rumah Sakit AR Bunda yang berada di Kota Lubuklinggau dengan menggunakan mobil ambulance.

“Sekitar pukul 09.00WIB pasien tiba di rumah sakit AR Bunda dalam kondisi meninggal,” jelasnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com