Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peserta Cadangan Terpilih Jadi Anggota Paskibraka Nasional, Pj Gubernur Babel Ajukan Peninjauan

Kompas.com - 13/06/2023, 16:55 WIB
Heru Dahnur ,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PANGKALPINANG, KOMPAS.com-Tim seleksi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat nasional di Kepulauan Bangka Belitung beda pendapat soal penentuan siswa terpilih.

Akibatnya terjadi polemik dan protes dari perwakilan siswa karena nama yang ditetapkan tidak sesuai nomor urut.

Siswa bernama Sepvira yang berada di urutan satu, statusnya dinyatakan sama, yakni sebagai kandidat dengan Bunga yang berada di urutan kedua.

Baca juga: 2 Gadis Remaja Anggota Paskibraka Indramayu Jadi Korban Tabrak Lari di Jalur Pantura

Selanjutnya nama-nama tersebut dikirim ke panitia pusat untuk ditetapkan salah satunya. Tim seleksi akhir berada di Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Sub Koordinator Ideologi dan Wawasan Kebangsaan Bakesbangpol Bangka Belitung, Yudiansyah mengatakan, Bunga akhirnya terpilih sebagai utusan Paskibraka di tingkat nasional.

Menurut Yudiansyah, provinsi hanya menyampaikan kandidat, yang mana dalam kandidat tersebut secara urutan adalah Sepvira dan Bunga. Sementara kewenangan untuk menentukan siapa yang terpilih ada di tangan BPIP.

"Semua proses telah kita lakukan dan semua sesuai dengan ketentuan, dari berbagai tahapan seleksi sudah kita dapatkan empat kandidat (putra dan putri) dan selanjutnya adalah kewenangan BPIP," kata Yudiansyah di rumah dinas gubernur, Senin (12/6/2023) malam.

Baca juga: Setelah Ungkap Ada Maling Besar di Kantornya, Pj Gubernur Babel Melapor ke KPK

Menanggapi hal itu, Ajun Inspektur Polisi Satu (Aiptu) Wahyu Nugraha didampingi Sersan Kepala (Serka) Hananto menyatakan polemik terjadi karena siswa yang telah dipilih di tingkat provinsi disamaratakan statusnya sebagai kandidat.

Padahal, kata Wahyu, sudah ada petunjuk teknis pemilihan calon anggota Paskibraka nasional berdasarkan nomor urut.

Nomor urut satu adalah siswa terpilih, sedangkan nomor urut dua sebagai cadangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Pria Misterius Ditemukan Penuh Lumpur dan Tangan Terikat di Sungai Babon Semarang

Regional
Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Wali Kota Semarang Minta PPKL Bantu Jaga Kebersihan Kawasan Kuliner di Stadion Diponegoro

Regional
Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Korban Tewas Tertimpa Tembok Keliling di Purwokerto Bertambah, Total Jadi 2 Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com