Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku Perdagangan Orang di Banten Sudah Kirim 21 Orang ke Timur Tengah

Kompas.com - 12/06/2023, 21:58 WIB
Rasyid Ridho,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Polisi menangkap WR (53) warga Kasemen, Kota Serang, Banten pada Minggu (11/6/2023). WR ditangkap terkait kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Sofwan Hermanto mengatakan, WR ditangkap setelah dilaporkan oleh korban perdagangan orang berinsial MYS (34).

Setelah ditangkap, WR mengaku sudah  mengirimkan sebanyak 21 orang warga Banten ke negara Timur Tengah untuk bekerja sebagai asisten rumah tangga.

"Berdasarkan barang bukti yang ditemukan ada 21 paspor, dan keterangan tersangka mengaku sudah mengirimkan 21 orang ke Arab Saudi secara ilegal," kata Sofwan kepada wartawan saat rilis kasus di Mapolresta Serang Kota. Senin (12/6/2023).

Baca juga: Buntut Perdagangan Orang di Jateng, Disnakertras Peringatkan Kades Wajib Lapor Warga TKI

Meski demikian, penyidik akan mendalami jumlah pekerja migran yang direkrut dan dikirimkan ke negara Timur Tengah.

Sebab, identitas di paspor yang ditemukan di rumah WR tidak terdata di Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Serang sebagai pekerja migran.

"Samapai saat ini masih mendalami apakah para  korban tersebut posisinya masih di luar negeri atau sudah kembali. Tapi hasil koordinasi (identitas di paspor) tidak terdata di Disnakertrans," ujar Sofwan.

Mantan Kapolres Pandeglang itu mengungkapkan, setelah WR mendapatkan calon pekerja dengan dijanjikan gaji Rp13 juta perbulan, selanjutnya akan diantarkan ke Bandara Soekarno Hatta.

Baca juga: 33 Tersangka Perdagangan Orang Dijemur di Polda Jateng, Palsukan Stempel Visa dan Untung Miliaran Rupiah

WR mencari atau menawarkan kerja ke luat negeri kepasa warga Banten khsusunya di wilayah Kabupaten Serang dan Kota Serang dengan kondisi ekonomi lemah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Pj Bupati Lombok Barat Imbau Warga Tak Sebarkan Video Penyerangan

Regional
Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Rem Blong, Truk Molen Tabrak Mobil dan Rumah di Ungaran

Regional
Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Pernah Bunuh Pencuri Kambing dan Dipenjara, Muhyani Kembali Kecurian

Regional
431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

431 Calon Haji Kota Tangerang Berangkat ke Tanah Suci, Pj Walkot: Utamakan Ibadah dan Jalani Sepenuh Hati

Regional
Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Buntut Penyerangan di Lombok Barat, Keluarga Korban Lapor ke Polda NTB

Regional
Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Anak di Rohil Selamat Usai Minum Kopi Beracun Pemberian Ibu Tiri

Regional
Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Mendaftar ke 6 Partai, Wakil Walkot Padang Ekos Albar Maju Pilkada Padang

Regional
Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Tanggapan BBKSDA Riau soal Pekerja Tewas Diterkam Harimau Sumatera

Regional
Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Baru Kelas 6 SD, Bocah di Jambi Punya Tinggi 2 Meter

Regional
Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Bocah SMP di Garut Saksikan Sang Ibu Dibunuh Perampok di Kamar Mandi, Tangannya Sempat Diikat

Regional
Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam 'Paper Bag' di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Isi Surat Wasiat di Dekat Jasad Bayi Dalam "Paper Bag" di Bali, Ada Uang Rp 1 Juta untuk Pemakaman

Regional
Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Tembalang dan Candisari Deklarasikan Dukungan kepada Mbak Ita untuk Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Dipolisikan Rektor Unri karena Kritik UKT, Khariq: Saya Tetap Berjuang meski Dipenjara

Regional
Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Warga Gayamsari Deklarasikan Dukungan Mbak Ita Maju Pilwakot Semarang 2024

Regional
Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Malam Mencekam di Lombok, 1 Desa Diserang Puluhan Warga dengan Sajam

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com