Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

33 Tersangka Perdagangan Orang Dijemur di Polda Jateng, Palsukan Stempel Visa dan Untung Miliaran Rupiah

Kompas.com - 12/06/2023, 15:39 WIB
Muchamad Dafi Yusuf,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Sebanyak 33 tersangka kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dijemur di samping Aula Mapolda Jawa Tengah saat mengikuti gelar perkara perdagangan orang. 

Wakasatgas TPPO Polda Jateng Kombes Johanson Simamora mengatakan, total semua tersangka yang dihadirkan di Mapolda Jateng sudah mendapatkan keuntungan Rp 2,5 miliar dari hasil TPPO. 

"Para korban masing-masing menderita kerugian sekitar Rp 5,3 miliar," jelasnya saat konferensi pers di Mapolda Jateng, Senin (12/6/2023). 

Baca juga: 1.305 Warga Jateng Jadi Korban Perdagangan Orang, Ini Modusnya

Dia menjelaskan, 1.305 warga Jateng yang menjadi korban, rata-rata diberangkatkan melalui bandar udara domestik dari Jateng ke Jakarta, kemudian dilanjutkan penerbangan internasional dari Bandara Soekarno–Hatta, Cengkareng, Banten. 

"Mereka juga juga melalui jalur laut setelah penerbangan domestik ke Batam untuk menyeberang ke Malaysia," ungkap dia. 

Baca juga: Polda Sulut Ungkap Kasus Perdagangan Orang di Manado, 5 Pelaku Ditahan

Para korban tidak hanya dikirim ke negara-negara Asia, tetapi juga negara di Eropa dan Amerika. Untuk menangani kasus TPPO tersebut, Polri sudah berkoordinasi dengan Interpol lewat Divisi Hubungan Internasional (Hubinter Polri). 

"Untuk proses selanjutnya sudah koordinasi dengan Interpol," paparnya. 

Polisi menyita beberapa barang bukti dari kejahatan tersebut, di antaranya dokumen dari Dinas Tenaga Kerja, aneka paspor, tiket-tiket pesawat penerbangan internasional antara lain dari Surabaya ke Johor Bahru Malaysia, dan aneka stempel. 

"Modus lain tersangka tersangka memalsukan stempel perpanjangan visa dari orang-orang yang direkrutnya. Jadi seolah-olah ketika dilakukan pemeriksaan rutin imigrasi, mereka sudah memperpanjang untuk keperluan wisata," paparnya. 

Kepala Balai Pelayanan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP3PMI) Jawa Tengah Pujiono mengemukakan, rata-rata para korban teriming-iming gaji besar, walaupun pendidikannya rendah.

“Di Korsel seperti manufaktur atau perikanan, gajinya sampai Rp 23 juta. Kalau di sini (dengan pendidikan rendah) tidak sampai segitu (gajinya),” tambah Pujiono di Mapolda Jateng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Sopir Bus Kecelakaan Maut di Subang Belum Diinterogasi, Polisi: Masih Sakit

Regional
Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat 'Jaga Anak Ini dengan Baik'

Warga Blora Temukan Bayi di Luar Rumah dengan Surat "Jaga Anak Ini dengan Baik"

Regional
Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Belasan Rumah Warga di Bangka Belitung Jebol Diterjang Puting Beliung

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Longsor di Sitinjau Lauik, Gubernur Sumbar Nyaris Jadi Korban

Regional
Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Kambing yang Dicuri Pemberian Dedi Mulyadi, Muhyani: Saya Minta Maaf

Regional
Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Mensos Risma Robohkan Rumah yang Dihuni Bocah yang Lumpuh

Regional
Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Gunung Ile Lewotolok NTT Alami 120 Kali Gempa Embusan dalam 6 Jam

Regional
Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Hanya Berselang 2 Jam, Sungai Bogowonto Kembali Makan Korban Jiwa

Regional
352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

352 Jemaah Haji Kloter Pertama di Jateng Berangkat dengan Fasilitas “Fast Track”, Apa Itu?

Regional
360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

360 Calon Jemaah Haji Kloter Pertama Embarkasi Solo Diterbangkan ke Tanah Suci

Regional
Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Update Banjir di Tanah Datar Sumbar, 11 Orang Meninggal, 5 Kecamatan Terendam

Regional
Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Nyetir Sambil Pangku Anak, Isuzu Traga Tabrak Hillux di Wonogiri, 2 Orang Tewas

Regional
Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Gibran Kunker ke UEA dan Qatar, Teguh Prakosa Jadi Plh Wali Kota Solo

Regional
Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Istri Hamil, Pria di Banyumas Malah Setubuhi Anak Tiri Berulang Kali

Regional
Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Bocah 10 Tahun di Wonosobo Tewas Terseret Arus Bogowonto Usai Bermain Futsal

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com