Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Perdagangan Orang di Jateng, Disnakertras Peringatkan Kades Wajib Lapor Warga TKI

Kompas.com - 12/06/2023, 19:15 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com-Buntut diungkapnya tiga orang tersangka terkait Tindak pidana perdagngan Orang (TPPO), Pemerintah Provinsi Jawa Jengah memperingatkan kepala desa untuk mengawasi warganya yang bekerja ke luar negeri.

Plt Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jateng Ahmad Azis mengatakan bila kepala desa perlu mengetahui warganya yang menjadi pekerja migran atau tenaga kerja Indonesia (TKI).

Baca juga: 33 Tersangka Perdagangan Orang Dijemur di Polda Jateng, Palsukan Stempel Visa dan Untung Miliaran Rupiah

Pihaknya mengaku telah melakukan sosialisasi kepada para kepala desa di Jateng secara langsung maupun daring.

"Terkait dengan TPPO ya ini sebenarnya kita sudah tidak kurang-kurang untuk mengadakan sosialisasi dengan kepala desa baik secara langsung maupun melalui zoom, karena berdasar UU No 18 Tahun 2017 terkait dengan perlindung PMI itu desa itu punya kewajiban mendata warganya yang akan menjadi PMI atau TKI," tutur Azis.

Hal itu disampaikan usai menghadiri Pembukaan Seleksi Magang Jepang Tahun 2023 di kantornya, di Jalan Pahlawan, Kota Semarang, Senin (12/62023).

"Laporannya berkembang, kemarin kasus di Cilacap itu ada 3 orang, terus ada laporan TPPO setelah kami dalami yang di purworejo bukan TPPO," tambahnya.

Baca juga: 1.305 Warga Jateng Jadi Korban Perdagangan Orang, Ini Modusnya

Untuk mencegah kasus TPPO kembali terjadi, pihaknya mengaku telah melakukan berbagai upaya lainnya. Informasi di berbagai platform juga telah disampaikan.

Menurut kasus yang ia tangani, biasanya pemberangkatan pekerja migran ilegal itu tertarik dengan iming-iming penyaluran lebih cepat, biaya lebih murah, dan lain sebagainya.

"Jadi mereka itu gambling. Nah ini yang perlu kita edukasi kepada semua pihak untuk bisa menyampaikan kepada masyarakat, khusunya yang akan bekerja di luar negeri," ungkapnya.

Pihaknya mengimbau agar warga yang tertarik menjadi pekerja migran untuk teliti dan mengecek informasi terkait pekerjaannya secara detail.

"Disnaker itu sudah memberikan informasi kalau mau bekerja keluar negeri memastikan pihak PT nya benar atau tidak, memastikan bekerja dimana, ada kerjasamanya dengan negara kita atau tidak, terus aman atau enggak negara tersebut begitu," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Kemenag Luncurkan Program Senam Haji dan Batik Haji Indonesia di Medan

Regional
Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Dimeriahkan Artis Papan Atas, Pemprov Riau Sediakan 150 Stan UMKM Gratis di Gebyar BBI BBWI Riau

Regional
Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Temuan Mayat Perempuan Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Duga Pelaku Orang Terdekat

Regional
'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com