Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Candi Dieng: Sejarah, Fungsi, dan Rute

Kompas.com - 12/06/2023, 21:22 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Candi Dieng terletak di kaki pegunungan Dieng, Wonosobo, Jawa Tengah.

Ketinggian Candi Dieng sekitar 2000 meter di atas permukaan laut dengan memanjang dari arah utara - selatan sekitar 1900 meter dengan lebar 800 meter.

Dari lokasi bangunan yang berada di dataran tinggi, para ahli memperkirakan bahwa fungsi candi Dieng adalah sebagai tempat pemujaan terhadap Trimurti (tiga dewa utama dalam agama Hindu), yakni Dewa Brahma (pencipta), Dewa Wisnu (pemelihara), dan Dewa Siwa (penghancur).

Belum ada informasi tertulis mengenai sejarah Candi Dieng, namun para ahli memperkirakan bahwa candi-candi tersebut dibangun atas perintah raja-raja Sanjaya.

Candi Dieng

Sejarah Candi Dieng

Candi Dieng merupakan kumpulan candi Hindu beraliran Syiwa dan diperkirakan dibangun pada akhir abad ke-8 hingga abad ke-9. Diduga, Candi Dieng merupakan candi tertua di Jawa.

Di wilayah Dieng ditemukan prasati berangka tahun 808 Masehi yang merupakan prasasti tertua yang bertulis huruf Jawa kuno, hingga saat ini prasasti tersebut masih ada.

Baca juga: Sejarah Candi Dieng, Didirikan pada Masa Dinasti Sanjaya

Pembangunan Candi Dieng diperkirakan dilakukan dua tahap.

Tahap pertama berlangsung antara akhir abad ke-7 hingga perempat pertama abad ke-8.

Pada tahap pertama pembangunan candi meliputi Candi Arjuna, Candi Srikandi, Candi Semar, dan Candi Gatutkaca.

Pembangunan tahap kedua merupakan lanjutan tahap pertama yang berlangsung hingga sekitar tahun 780 Masehi.

Candi Dieng ditemukan pertama kali kembali pada tahun 1814 oleh tentara Inggris yang sedang berwisata.

Saat itu, ia melihat sekumpulan candi yang terendam dalam genangan air telaga.

Van Kinsbergen memimpin upaya pengeringan telaga, tempat lokasi candi tersebut pada tahun 1956.

Pada tahun 1864, upaya pembersihan dilanjutkan oleh pemerintah Hindia Belanda.

Van Kinsbergen kemudian melanjutkan dengan pencatatan dan pengambilan gambar.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Bandara Lombok Siap Layani Pemberangkatan 13 Kloter Jemaah Haji 2024

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Ibu di Riau Beri Racun Tikus ke Anak Tirinya gara-gara Sakit Hati Pada Ayah Korban

Regional
Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Rektor Unsa Maju Pilkada 2024 Lewat Partai Gerinda, Sosok Perempuan Pertama

Regional
Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Di Balik Penutupan Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta, Salah Satunya Kendala Bahan Baku Impor

Regional
Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Update Kasus Penemuan Mayat di Indekos Cirebon, Korban Berlumuran Darah dan Sempat Disembunyikan di Dalam Lemari Baju

Regional
KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com