KOMPAS.com - Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya), Jawa Timur, AN (22) berhasil diungkap.
Pelaku adalah guru musuk korban yang bernama Rochmat Bagus Apriatma (41). Pelaku tega membunuh AN lantaran sakit hati mendengar omongan korban.
Tak hanya itu. Pelaku juga berniat menguasai mobil korban karena terlilit utang.
Mayat korban dimasukkan dalam koper dan dibuang ke jurang di kawasan hutan Gajah Mungkur di jalur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
"Koper dalam kondisi tertutup. Jenazah dimasukkan ke dalam koper dalam kondisi tertutup ya, bukan dimutilasi. Tubuh korban masih utuh saat dimasukkan ke dalam koper," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, Kamis (8/6/2023).
Baca juga: Detik-detik Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Rencana Gadaikan Mobil Berujung Pertengkaran
Mirzal Maulana mengungkapkan pelaku adalah guru musik korban.
"Benar, pelaku merupakan guru les korban," ungkapnya saat konferensi pers kasus di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (9/3/2023).
Berdasarkan pengakuannya, pelaku sudah mengenal korban sejak 2017 silam.
Awal perkenalan pelaku dengan korban lantaran pelaku merupakan guru ekstrakurikuler di sekolah korban.
Ia menyebut hubungannya dengan korban dekat sebatas teman.
"Dari 2017 (kenal korban), tapi itu teman saja. Saya 'kan gurunya saja. (Hubungan) dekat," kata pelaku, Jumat.
Baca juga: Motif Pembunuh Mahasiswi Ubaya, Sakit Hati dengan Kata-kata Korban
Sementara itu ibu korban, Ana Mariana mengatakan putrinya dan pelaku tergabung dalam satu grup band. Menurutnya, pelaku diketahui telah menikah.
"Pelaku sudah menikah," ungkap Ana.
Menurut Pasma, keduanya sudah menjalin hubungan selama lima tahun terakhir.
"Pelaku dengan korban ini diawali sebagai guru musik, sehingga ada hubungan cukup lama kurang lebih 5 tahun, hubungan secara asmara," ungkap Pasma di Mapolrestabes Surabaya, Jumat.
Meski demikian, sang ibu tak pernah menaruh curiga dengan kedekatan pelaku dan anaknya. Pasalnya ia tahu Rochmat sudah memiliki istri.
"Saya nggak ada curiga Angeline punya hubungan dekat dengan pelaku," kata Ana.
Baca juga: Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Disebut Punya Hubungan Asmara
Sementara ayah korban, Bambang Sumarjo, membantah kabar yang mengatakan putrinya dan pelaku menjalin hubungan.
Ia menduga pelaku tak hanya mendekati anaknya, tetapi banyak wanita lain untuk dikuasai hartanya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.