Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sosok Rochmat Bagus Pembunuh Mahasiswi Surabaya, Pacari Korban dan Kerap Pinjam Uang

Kompas.com - 10/06/2023, 21:02 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kasus pembunuhan mahasiswi Universitas Surabaya (Ubaya), Jawa Timur, AN (22) berhasil diungkap.

Pelaku adalah guru musuk korban yang bernama Rochmat Bagus Apriatma (41). Pelaku tega membunuh AN lantaran sakit hati mendengar omongan korban.

Tak hanya itu. Pelaku juga berniat menguasai mobil korban karena terlilit utang.

Mayat korban dimasukkan dalam koper dan dibuang ke jurang di kawasan hutan Gajah Mungkur di jalur Cangar-Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.

"Koper dalam kondisi tertutup. Jenazah dimasukkan ke dalam koper dalam kondisi tertutup ya, bukan dimutilasi. Tubuh korban masih utuh saat dimasukkan ke dalam koper," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Mirzal Maulana, Kamis (8/6/2023).

Baca juga: Detik-detik Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Rencana Gadaikan Mobil Berujung Pertengkaran

Lantas siapakah sosok Rochmat Bagus?

Mirzal Maulana mengungkapkan pelaku adalah guru musik korban.

"Benar, pelaku merupakan guru les korban," ungkapnya saat konferensi pers kasus di Mapolrestabes Surabaya, Jumat (9/3/2023).

Berdasarkan pengakuannya, pelaku sudah mengenal korban sejak 2017 silam.

Awal perkenalan pelaku dengan korban lantaran pelaku merupakan guru ekstrakurikuler di sekolah korban.

Ia menyebut hubungannya dengan korban dekat sebatas teman.

"Dari 2017 (kenal korban), tapi itu teman saja. Saya 'kan gurunya saja. (Hubungan) dekat," kata pelaku, Jumat.

Baca juga: Motif Pembunuh Mahasiswi Ubaya, Sakit Hati dengan Kata-kata Korban

Sementara itu ibu korban, Ana Mariana mengatakan putrinya dan pelaku tergabung dalam satu grup band. Menurutnya, pelaku diketahui telah menikah.

"Pelaku sudah menikah," ungkap Ana.

Ada hubungan asmara

Proses evakuasi jenazah yang ditemuka di jurang Gajah Mungkur, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (7/6/2023).KOMPAS.COM/HANDOUT/UPT TAHURA RADEN SOERJO Proses evakuasi jenazah yang ditemuka di jurang Gajah Mungkur, Pacet, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (7/6/2023).
Sementara itu Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pasma Royce menyebut antara korban dan pelaku memiliki hubungan asmara.

Menurut Pasma, keduanya sudah menjalin hubungan selama lima tahun terakhir.

"Pelaku dengan korban ini diawali sebagai guru musik, sehingga ada hubungan cukup lama kurang lebih 5 tahun, hubungan secara asmara," ungkap Pasma di Mapolrestabes Surabaya, Jumat.

Meski demikian, sang ibu tak pernah menaruh curiga dengan kedekatan pelaku dan anaknya. Pasalnya ia tahu Rochmat sudah memiliki istri.

"Saya nggak ada curiga Angeline punya hubungan dekat dengan pelaku," kata Ana.

Baca juga: Pembunuhan Mahasiswi Ubaya, Korban dan Pelaku Disebut Punya Hubungan Asmara

Sementara ayah korban, Bambang Sumarjo, membantah kabar yang mengatakan putrinya dan pelaku menjalin hubungan.

Ia menduga pelaku tak hanya mendekati anaknya, tetapi banyak wanita lain untuk dikuasai hartanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

3 Warga Gunungkidul yang Jalan Kaki ke Jakarta untuk Temui Prabowo Sampai Purworejo, Minta Jalan Tol Masuk Gunungkidul

Regional
Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Banjir Rob Pantura Sayung Demak Mulai Surut, Pemotor: Masih Mengganggu

Regional
PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

PAN Usung Istri Bupati di Pilkada Kabupaten Solok 2024

Regional
Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Gunung Ile Lewotolok Meletus 65 Kali Selama 6 Jam, Status Siaga

Regional
Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Polisi Tangkap Penipu Modus Jual Barang di Aplikasi Belanja Online

Regional
Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Kecelakaan di Pontianak, 2 Bocah Penjual Kue Meninggal

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik, 2 Warga Dilaporkan Hilang, Diduga Tertimbun

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com