KOMPAS.com - Ika (33), ibu rumah tangga asal Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, menceritakan pengalamannya menjadi korban Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) tahun 2021.
Saat itu, ia hendak disalurkan bekerja di negeri Malaysia sebagai Asisten Rumah Tangga (ART).
Namun dalam perjalanan, Ika sudah menaruh curiga kepada sponsor yang memberangkatkannya.
"Kejadiannya tahun 2021, waktu itu saya diajak ditawari oleh pelaku bekerja di luar negeri di Malaysia," kata dia, Sabtu (10/6/2023).
"Persyaratan waktu itu sudah saya penuhi dan akhirnya saya diajak ke Jakarta. Nah anehnya di sana, saya katanya mau langsung diberangkatkan ke Malaysia, padahal kan biasanya dapat majikan dulu terus diberangkatkan," ujar Ika.
Baca juga: Kisah Korban TPPO di Lampung, Terkatung 1 Bulan dan Sembunyi di Basement Saat Digerebek
Meski menaruh kecurigaan, warga Desa Karangsambung, Kecamatan Kadipaten itu tetap mengikuti semua perintah sponsor.
Saat itu, Ika diterbangkan dari Jakarta menuju Batam dan sempat kembali diinapkan di sana.
Dari Batam, Ika diberangkatkan melalui jalur laut menggunakan kapal boat.
"Kan kalau resmi mah terbang ke Malaysia itu pakai pesawat, saya mah waktu itu pakai kapal gitu," ucapnya.
Benar saja, saat sudah dekat ke daratan wilayah Malaysia, rombongan kapal yang ditumpangi Ika langsung diserang petugas.
Sehingga mereka, termasuk Ika kabur. Saat itu Ika sempat ditahan petugas.
"Kan itu jalur gelap, makanya kena razia petugas. Saat di perjalanan juga saya sudah curiga, HP saya diambil," jelas dia.
Baca juga: Karena Panik, Kita Dibawa Sembunyi ke Ruangan Bawah Tanah
Setelah ditangkap petugas, dirinya dibawa ke kantor kepolisian di Johor. Selama 2 bulan, Ika berada dalam tahanan petugas Malaysia.
"Diperlakukan dengan baik. Kemudian ada dari KBRI juga. Selama dua bulan saya di sana, terus Alhamdulillah dipulangkan," katanya.
Padahal rencananya, Ika akan bekerja di Malaysia sebagai asisten rumah tangga, mengasuh bayi.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.