Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Disebut Cawapres Terkuat Ganjar, Sandiaga Beri Jawaban...

Kompas.com - 09/06/2023, 21:35 WIB
Titis Anis Fauziyah,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Disebut menjadi kandidat cawapres Ganjar Pranowo, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno angkat bicara.

Menteri yang baru menyelesaikan "ospek" untuk bergabung di Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini mengaku akan mengikuti arahan Ketua Umum PPP.

"Saya sampaikan juga tentunya itu ranahnya Ketua Partai, tapi tentunya saya akan terus memberikan kontribusi berada di tengah-tengah masyarakat. Karena saya baca-baca, apa yang menjadi perjuangan harus dekat dengan masyarakat, menyatu dengan masyarakat, dan menghadirkan solusi bagi masyarakat," tutur Sandiaga.

Baca juga: Sandiaga Selesaikan Ospek Masuk PPP di Ponpes Al Itqon Semarang

Kedatangan Sandiaga ke Semarang disebutkan dalam rangka merampungkan penjajakan dengan bersilaturahmi ke Al Itqon di Tlogosari Wetan, Kota Semarang,  Jawa Tengah, Jumat (9/6/2023).

Hadir dalam acara tersebut, Pengasuh Ponpes Al-Itqon, KH Ahmad Haris Shodaqoh, Rois Syuriah PWNU Jawa Tengah, KH. Ubaidillah Sodaqoh, DPW PPP Jateng, Pak Istajib, Ketua DPC PPP Kota Semarang, Pak Maman, Wakil Ketua Fraksi PPP DPRD Jateng, Muhamad Ngainirrichadl.

Pengasuh Ponpes Kiai Haris menyatakan, dukungan agar Sandi dapat menjadi Cawapres dari Bacapres PDI-P Ganjar Pranowo.

"Saya berharap sekali Pak Sandi bisa mendampingi Pak Ganjar. Harapan kami Partai Persatuan Pembangunan. Pentingnya PPP harus masuk ke sana karena punya visi amar ma'ruf nahi mungkar jadi kami akan berada di mana mana. Di manapun bisa," jelas kiai.

Ia menilai, bila Sandiaga sangat cocok berpasangan dengan Ganjar Pranowo. Bahkan dirinya mengaku kaget mendapati sosok Sandiaga yang ternyata sangat religius.

Sandiaga mengaku mantap bergabung PPP karena ingin berkontribusi untuk bangsa dan negara. Pasalnya ia menilai PPP mengusung Islam wasatiyah yang rahmaatan lil alamin dan politiknya amar maruf nahi munkar.

"Jadi ini sesuai dengan perjuangan kita dalam percepatan ekonomi menciptakan ekonomi kestabilan," katanya.

Sementara ditanya deklarasinya sebagai kader PPP, ia masih menunggu Ketua Umum PPP Mardiono.

"Kita menunggu tanggal mainnya oleh Pak Mardiono kalo misal lulus dari sini mudah mudahan targetnya," tandasnya.

Baca juga: Pengasuh Ponpes Al Itqon Semarang Sebut Sandiaga Resmi Bergabung ke PPP

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Stigma terhadap Aceh Bakal Menguat jika BNN Razia Kuliner Mengandung Ganja

Regional
Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Hapus Stigma Makanan Aceh Mengandung Ganja, BNN Bakal Razia Rumah Makan

Regional
Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Remaja di Kupang Tikam Seorang Pria karena Dianiaya Saat Melintas di Acara Pesta Ulang Tahun

Regional
Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Berendam di Pemandian Air Panas, Warga Ambarawa Meninggal Usai Membasahi Kaki

Regional
Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Ikut Penjaringan Pilkada di Empat Partai, Sekda Semarang: Kehendak Semesta

Regional
Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Perayaan Waisak, Ada Pelarungan Pelita di Sekitar Candi Borobudur

Regional
Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Goa Garunggang di Bogor: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Longsor di Maluku Tengah, Satu Rumah Warga Ambruk

Regional
Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Kunjungi Bocah Korban Kekerasan Seksual, Walkot Pematangsiantar Beri Motivasi hingga Santunan

Regional
Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Pemkot Semarang Raih Opini WTP 8 Kali Berturut-turut, Mbak Ita: Cambuk agar Lebih Baik

Regional
Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Organisasi Guru di Demak Tolak Larangan Study Tour, Ini Kata Mereka

Regional
Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Teknisi di Lampung Gondol Rp 1,3 Miliar, Curi dan Jual Data Internet

Regional
Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Warga Cepu Temukan Fosil Gading Gajah Purba, Diduga Berusia 200.000 Tahun

Regional
Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Video Viral Seorang Pria di Kupang Dipukul Pakai Kayu di Tangan hingga Pingsan, Kasus Berujung ke Polisi

Regional
Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Pembunuh Kekasih Sesama Jenis di Banten Dituntut 16 Tahun Penjara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com