Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Milik Ketua Ormas di Pekalongan Dilalap Api, Diduga Dibakar

Kompas.com - 09/06/2023, 18:19 WIB
Ari Himawan Sarono,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PEKALONGAN, KOMPAS.com - Sebuah mobil jenis Feroza milik Mustofa (60), Ketua Organisasi Masyarakat (Ormas) Forum Masyarakat Pekalongan Bersatu (FMPB) terbakar pada Kamis (8/6/2023) sekitar jam 00.30 WIB.

Menurut Mustofa, usai melaporkan kasus tersebut ke Polres Pekalongan, ada dua orang menggunakan sepeda motor yang diduga membakar mobilnya.

Baca juga: Bayi Baru Lahir Dibakar Ibu Kandung di Morowali, Polisi Ungkap Motifnya

"Yang lihat keponakan saya, kebetulan belum tidur. Selang berapa lama dua orang itu pergi mobil terbakar," ujar Mustofa.

Mustofa menambahkan bagian mobil yang terbakar berada dibagian dalam saja karena api belum merembet keluar. Saat itu di dekat rumahnya terdapat sungai kecil sehingga langsung bisa dipadamkan.

"Memang pintu mobilnya tidak terkunci karena rusak," tambahnya.

Menurut Mustofa dirinya merasa tidak ada musuh selama menjadi aktifis di Kabupaten Pekalongan. Sehingga ia merasa aman ketika memarkirkan mobil didepan rumahnya di Desa Podo, Kecamatan Kedungwuni.

"Mobil parkir di depan rumah persis. Di pinggir jalan di utara sungai. Jaraknya sekitar 10 meter dari rumah," kata dia.

Kapolres Pekalongan, AKBP Wahyu Rohadi mengatakan kasus tersebut masih ditangani Satreskrim Polres Pekalongan.

"Kita belum tahu ini terbakar atau dibakar. Untuk sementara anggota masih di lapangan. Kita masih menunggu hasil penyelidikan tersebut," kata Kapolres Wahyu.

Baca juga: Bentrok Antarmahasiswa Pecah di UNM Makassar, Satu Sekretariat Dibakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

3 Desa di Bangka Belitung Terendam Banjir, 225 Jiwa Terdampak

Regional
Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Gara-gara Tak Dikasih Tembakau, ODGJ di NTT Aniaya Ayah dan Bunuh Kakeknya

Regional
Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Siswi SD di Padang Pariaman Tewas Terbakar Saat Gotong Royong di Sekolah, Luka Bakar 80 Persen

Regional
Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Kapal Pengangkut Karam, 40 Ton Beras Bulog Basah

Regional
Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Jalur Pantura Semarang-Demak Macet Parah, Apa Penyebabnya?

Regional
Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Jalan Provinsi dan Negara di Rejang Lebong Terhantam Longsor

Regional
Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Seorang Anak Hilang Terseret Ombak di Pantai Jetis Cilacap

Regional
Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Warung Seblak di Ciamis Diserbu Ratusan Pelamar Kerja, Pemilik Hanya Terima 20 Orang

Regional
Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Cerita Pengacara Vina Cirebon, Suami Dibunuh 6 Tahun Lalu di Lampung dan 7 Pelakunya Belum Ditangkap

Regional
Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Warga Lampung Barat Diminta Waspadai Cuaca Ekstrem

Regional
Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Mandi di Laut, 4 Orang di Purworejo Terseret Ombak, 1 Belum Ditemukan

Regional
Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Status Gunung Kelimutu Naik dari Level Normal ke Waspada

Regional
Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Kawah Panas Bumi Erupsi, Aktivitas Pertanian dan Pariwisata Dihentikan Sementara

Regional
Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Mobil Angkut BBM di Kupang Terbakar dan Tabrak Pagar Pos Polisi

Regional
Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Tim SAR Terus Cari 10 Warga Tanah Datar yang Terseret Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com