Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Ganjal ATM, Wartawan Asal Lampung Ini Mengaku Terinspirasi dari "Press Release"

Kompas.com - 09/06/2023, 17:26 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Oknum wartawan asal Lampung berinisial M alias Muis mengaku nekat mengganjal ATM yang ada di depan Taman Pintar, Kota Yogyakarta, karena terinspirasi dari press release kasus serupa di daerah asalnya.

Pelaku M mengaku dirinya baru pertama kali melakukan aksi ganjal ATM ini.

"Baru pertama kali. Belajar dulu pernah melihat press release," ujarnya di Mapolresta Yogyakarta, Jumat (9/6/2023).

Ia mengaku bekerja sebagai salah satu wartawan media daring di Lampung.

"Media lokal ada cetaknya, Media Globalnews" kata dia.

"Bukan kebetulan. Ada kawan telpon mengajak," lanjut M.

Baca juga: Wartawan Asal Lampung Nekat Gabung Kelompok Spesialis Ganjal ATM Antar-provinsi

M mengaku uang hasil dari kejahatannya digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

"Untuk kebutuhan sehari-hari,"ucap dia.

Sementara itu, Satreskrim Polresta Yogyakarta AKP Archye Nevada mengatakan komplotan yang terdiri dari 3 orang tersebut menguras habis tabungan milik korban dengan total kerugian Rp 30 juta.

"Kerugian perkara ini Rp 30 juta. Uang yang ada di ATM korban dikuras oleh pelaku," kata Archye.

Ia mengimbau kepada masyarakat Yogyakarta jika mengalami kendala saat akan mengambi uang di ATM segera hubungi bank terkait. Selain itu juga jangan memberikan nomor PIN ATM kepada seseorang yang mengaku akan membantu.

"Kami imbau masyarakat apabila sedang ambil uang di mesin ATM dan mendapati kendala segera hubungi pihak bank jangan berikan pin keapda pihak orang tidak dikenal," kata dia.

Sebelumnya, Kasatreskrim AKP Archye Nevada mengatakan kejadian ini bermula pada tanggal 26 Mei 2023 sekira pukul 09.45 WIB, tepatnya di ATM Center depan Taman Pintar, Gondomanan, Kota Yogyakarta. Korban masuk ke ATM dan memasukkan kartu ATM pada mesin tapi terjadi kendala.

"Kartu ATM tersebut tidak bisa dimasukkan utuh dan tidak bisa dicabut. Kemudian datang seseorang yang diduga pelaku menawarkan bantuan. Korban terbujuk memencet nomor PIN," kata Archye, Jumat (9/6/2023).

Setelah kejadian ini korban pulang. Lalu keesokan harinya korban mengurus masalah ATM ke bank. Namun, saat mengecek saldo yang berada di rekeningnya telah terkuras habis. Barulah korban melaporkan hal ini ke Polsek Gondomanan, Kota Yogyakarta.

Lalu pada tanggal 30 Mei 2023, sekira pukul 22.00 WIB 3 pelaku berhasil diamankan di Perum Pesona Mentari Jalan Kaliurang, Kabupaten Sleman, DIY.

"Dapat kami sampaikan modus operandi pelaku melakukan pencurian dengan pemberatan dengan modus ganjal atm yang ada di mesinnya," ucapnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Detik-detik Kecelakaan di Bawen: Usai Klakson Panjang Terdengar, Tabrakan Keras Terjadi

Regional
Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki 'Modifikasi'

Sepeda Motor Terbakar di SPBU Makassar, Diduga karena Gunakan Tangki "Modifikasi"

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Kecelakaan Maut di Bawen, 4 Orang Tewas, 9 luka, Ada 4 Mobil dan 9 Motor yang Ditabrak Truk

Regional
Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Kecelakaan Maut di Bawen, Saksi Sebut Suara Tabrakan Sangat Keras

Regional
Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Kerangka Manusia Ditemukan di Rumah Kosong di Balikpapan, Identitas Masih Diselidiki

Regional
Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Saksi Mata Kecelakaan Maut Exit Bawen: Truk Tabrak 7 Mobil dan 7 Motor

Regional
Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Kecelaaan Beruntun di Exit Tol Bawen, Truk yang Seruduk Puluhan Kendaraan Sempat Bunyikan Klakson

Regional
Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Mendagri Angkat Kadis PUPR NTB Jadi Pj Wali Kota Bima

Regional
Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Ibu di Jambi Aniya Anak dengan Setrika Panas, Kesal karena Uang dari Suami Kurang

Regional
Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Hasil Otopsi Ungkap Luka Tembak Jadi Penyebab Meninggalnya Ajudan Kapolda Kaltara

Regional
Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Direhabilitasi untuk PON 2024, Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh Akan Dirobohkan

Regional
DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

DPR Aceh Soroti Penggunaan Anggaran Rp 1,2 Triliun untuk PON 2024

Regional
2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

2 Pemuda Korban Penembakan Orang Tak Dikenal di TTU Dirujuk ke Kupang

Regional
Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Ajudan Kapolda Kaltara Tewas Diduga Tertembak Senjata Sendiri, Tinggalkan Istri yang Hamil Tua

Regional
Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter 'Water Bombing' Dikerahkan

Gudang Tiner di Semarang Terbakar, Helikopter "Water Bombing" Dikerahkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com