Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tipu Warga Jakarta, 4 Pelaku Penipuan Jastip Tiket Konser Coldplay Ditangkap di Sulsel

Kompas.com - 01/06/2023, 17:36 WIB
Darsil Yahya M.,
Michael Hangga Wismabrata

Tim Redaksi

MAKASSAR,KOMPAS.com - Empat pelaku penipuan modus jasa titip (jastip) tiket konser Coldplay berhasil ditangkap Polisi di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (31/5/2023). 

Mereka adalah MS (23) AB (38) MH (20) warga Kelurahan Pangkajene Kecamatan Maritenggae dan AD (36) warga Kelurahan Batulappa Kecamatan Watang Pulu Kabapuaten Sidrap.

Para pelaku diringkus oleh Resmob Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) bersama Tipidsiber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya. 

Baca juga: Dokter Korban Penipuan Jastip Tiket Coldplay Diperiksa Polda Sumsel, Harap Pelaku Segera Ditangkap

Kasat Resmob Polda Sulsel Kompol Dharma Negara mengatakan para pelaku diamankan atas dasar laporan korban atas nama IDA (48) alamat Kecamatan Duren Sawit Kota Jakarta Timur.  

"Dasar Laporan Polisi : LP/B/2792/V/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA, tanggal 22 Mei 2023. Tindak pidana penipuan melalui media elektrinik tiket konser band Coldplay," kata Dharma Negara kepada KOMPAS.com, Kamis (1/6/2023).

Baca juga: Penipuan Bermodus Jastip Tiket Konser Coldplay di Bandung Barat, Pelaku Curi Data Pribadi Korban untuk Terima Transferan

 

Adapun kronologis penipuannya, kata Dharma, pada tanggal 13 Mei 2023 korban melihat postingan di Instagram dengan nama akun @jastiptiket.coldplay.

"Kemudian korban memesan 2 tiket dengan harga sebesar Rp. 9.350.000, dengan kesepakatan setelah korban sudah melakukan pembayaran maka pelaku mengirimkan kode pemesanan tiket melalui email," bebernya.

Lanjut Dharma, karena korban merasa yakin dan percaya, korban pun melakukan pembayaran tiket dengan cara mentransfer ke nomor Virtual Account (VA) sebesar Rp. 9.350.000.

"Tetapi sampai saat ini tiket tersebut tidak kunjung dikirim oleh pelaku. Atas kejadian tersebut korban dirugikan, selanjutnya korban mendatangi SPKT Polda Metro Jaya untuk membuat laporan," ungkapnya.

Pengakuan pelaku

Dharman mengatakan, berdasarkan hasil interogasi, pelaku insial MS mencari korban dengan menawarkan tiket Coldplay menggunakan akun Instagram @jastiptiket.coldplay.  (sudahdinonaktifkan).

Kemudian setelah mendapatkan calon korban, MS menghubungi MH untuk meminjam rekening (akun Dana). Kemudian HM meminjam rekening (akun Dana) AB atas nama Rahma.

"Setelah korban mentransfer uang sebesar Rp 9.350.000, AB mentransferkan uang yang sudah masuk ke akun dana milik AD sebesar Rp 9.350.000," tanda dia.

Kemudian AD melakukan penarikan tunai pada agen salah satu bank plat merah di Lautan Benteng, Maritengngae, yang sudah dikirimkan oleh pelaku AB dan diberikan langsung ke MH sebesar Rp.9.000.000.

"Lalu pelaku MH memberikan uang tersebut kepada MS. Karena sudah selesai pekerjaan tersebut, kemudian mereka membagi empat hasil penipuan tersebut. MS Rp 7.000.000, MH Rp 1.150.000, AB Rp 500.000 dan AD Rp 350.000.

Selain itu, dalam kasus penipuan ini polisi juga mengakankan 6 unit handphone (HP) dari tangan keempat pelaku.

Atas perbuatan para pelaku, selanjutnya mereka dan barang bukti diserahkan ke penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya guna penyidikan lebih lanjut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com