Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Karhutla, BNPB Kerahkan Pesawat Modifikasi Cuaca Selama 15 Hari di Kalbar

Kompas.com - 29/05/2023, 11:59 WIB
Hendra Cipta,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah mengerahkan satu unit pesawat teknologi modifikasi cuaca (TMC) sejak Rabu (24/5/2023) di Kalimantan Barat (Kalbar).

Ketua Satuan Tugas Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar Daniel mengatakan, langkah tersebut sebagai upaya menindaklanjuti penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan oleh Pemprov Kalbar.

Baca juga: Ditangkap, Pelaku Karhutla di Dumai Terancam Hukuman 10 Tahun Penjara

“Kegiatan pengerahan pesawat TMC akan dilaksanakan selama 15 hari, terhitung mulai 24 Mei 2023,” kata Daniel saat dihubungi, Senin (29/5/2023).

Dalam pengoperasiannya, jelas Daniel, dilakukan briefing setiap pagi di Kantor BPBD Kalbar. Dan saat ini, operasi modifikasi cuaca masih memprioritaskan wilayah di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara.

“Nantinya TMC dilakuakan di seluruh kabupaten dan kota se-Kalbar,” ucap Daniel.

Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Rustian mengatakan, TMC ini merupakan tindak lanjut dari permintaan Pemprov Kalbar. Sebelumnya, Gubernur Kalbar telah menetapkan status siaga darurat bencana asap. Di samping itu, upaya ini sebagai upaya kesiapsiagaan potensi karhutla yang terjadi di Kalbar.

“Berdasarkan hasil rapat, disimpulkan kegiatan TMC akan dilaksanakan selama 15 hari, mulai tanggal 24 Mei 2023 sampai dengan 7 Juni 2023," ujar Rustian dala keterangan tertulis di laman BNPB.

Rustian menerangkan, TMC bertujuan membasahi lahan sehingga kondisi tersebut dapat efektif untuk mencegah karhutla.

"Operasi TMC pembasahan lahan akan efektif apabila dilaksanakan pada periode di mana pertumbuhan awan hujan masih cukup signifikan, maka waktu terbaik yang dapat dilakukan adalah sebelum masuk di periode puncak musim kemarau," tambah Rustian.

Baca juga: Antisipasi Dampak El Nino, Pemerintah Petakan 3 Titik Rawan Karhutla di IKN

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com