Salin Artikel

Antisipasi Karhutla, BNPB Kerahkan Pesawat Modifikasi Cuaca Selama 15 Hari di Kalbar

Ketua Satuan Tugas Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar Daniel mengatakan, langkah tersebut sebagai upaya menindaklanjuti penetapan status siaga darurat kebakaran hutan dan lahan oleh Pemprov Kalbar.

“Kegiatan pengerahan pesawat TMC akan dilaksanakan selama 15 hari, terhitung mulai 24 Mei 2023,” kata Daniel saat dihubungi, Senin (29/5/2023).

Dalam pengoperasiannya, jelas Daniel, dilakukan briefing setiap pagi di Kantor BPBD Kalbar. Dan saat ini, operasi modifikasi cuaca masih memprioritaskan wilayah di Kabupaten Ketapang dan Kabupaten Kayong Utara.

“Nantinya TMC dilakuakan di seluruh kabupaten dan kota se-Kalbar,” ucap Daniel.

Direktur Dukungan Sumber Daya Darurat BNPB Rustian mengatakan, TMC ini merupakan tindak lanjut dari permintaan Pemprov Kalbar. Sebelumnya, Gubernur Kalbar telah menetapkan status siaga darurat bencana asap. Di samping itu, upaya ini sebagai upaya kesiapsiagaan potensi karhutla yang terjadi di Kalbar.

“Berdasarkan hasil rapat, disimpulkan kegiatan TMC akan dilaksanakan selama 15 hari, mulai tanggal 24 Mei 2023 sampai dengan 7 Juni 2023," ujar Rustian dala keterangan tertulis di laman BNPB.

Rustian menerangkan, TMC bertujuan membasahi lahan sehingga kondisi tersebut dapat efektif untuk mencegah karhutla.

"Operasi TMC pembasahan lahan akan efektif apabila dilaksanakan pada periode di mana pertumbuhan awan hujan masih cukup signifikan, maka waktu terbaik yang dapat dilakukan adalah sebelum masuk di periode puncak musim kemarau," tambah Rustian.

https://regional.kompas.com/read/2023/05/29/115920378/antisipasi-karhutla-bnpb-kerahkan-pesawat-modifikasi-cuaca-selama-15-hari

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke