Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Sawit di Pesisir Selatan Sumbar Terbakar, Api Meluas dan Sulit Dipadamkan

Kompas.com - 25/05/2023, 04:33 WIB
Perdana Putra,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com-Kebakaran terjadi dalam lahan perkebunan kelapa sawit rakyat di Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, Rabu (24/5/2023).

Ada tiga titik karhutla yang terletak di lokasi Hutan Produksi Konversi (HPK) Pasir Jenjang Silaut yang berbatasan sekitar 3 kilometer dari kebun sawit PT. Sumatera Jaya Agro Lestari (SJAL) Silaut, arah ke tepi pantai.

"Benar ada karhutla di Sulaut. Awalnya kemarin satu titik, sekarang sudah meluas jadi 3 titik," kata Kabid Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Pesisir Selatan, Defri Siswardi yang dihubungi Kompas.com, Rabu (24/5/2023).

Baca juga: Libatkan Satpam Perkebunan, Komplotan Pencuri 1,3 Ton Sawit Ditangkap

Menurut Defri, pihaknya belum bisa memperkirakan berapa luas lahan yang terbakar karena pihaknya masih bekerja memadamkan api.

Saat ini BPBD Pesisir Selatan dibantu jajaran Kepolisian Sektor Lunang, Danramil dan petugas kecamatan sedang berusaha memadamkan api, meski dengan peralatan seadanya.

Keterbatasan peralatan dan jauhnya lokasi kejadian dari pusat logistik serta ditambah buruknya jaringan komunikasi, sehingga membuat pihaknya agak kesulitan memadamkan api.

Baca juga: Jadi Tersangka Perambahan Hutan untuk Kebun Sawit, Anggota DPRD Muba Ditahan

Sementara itu, Kapolsek Lunang Silaut AKP Advianus beserta anggota Polsek Lunang Silaut, Polres Pessel mengatakan, telah memeriksa titik api.

"Anggota sudah berupaya untuk menuju titik api namun tidak ada akses ke sumber api tersebut. Kita kordinasi dengan pihak BPBD Pessel dan dinas kehutanan Provinsi Sumatera Barat untuk langkah tindak lanjutnya," kata Advianus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Disdikbud Jateng Larang 'Study Tour' Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Disdikbud Jateng Larang "Study Tour" Sejak 2020, Alasannya agar Tak Ada Pungutan di Sekolah

Regional
Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Cemburu, Seorang Pria Tikam Mahasiswa yang Sedang Tidur

Regional
Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Momen Iriana Jokowi dan Selvi Ananda Naik Mobil Hias Rajamala, Tebar Senyum dan Pecahkan Rekor Muri

Regional
Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Pemkab Bangka Tengah Larang Acara Perpisahan di Luar Sekolah

Regional
Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Kenangan Muslim di Sungai Bukik Batabuah yang Kini Porak Poranda

Regional
2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

2 Tahun Buron, Tersangka Perusak Hutan Mangrove Belitung Timur Ditangkap di Palembang

Regional
Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP, Mantan Kepala Bea Cukai Riau Jadi Tersangka

Regional
Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Soal Mahasiswa KIP Kuliah Salah Sasaran, Rektor Baru Undip Masih Buka Aduan

Regional
Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Gubernur Jambi Tuntut Ganti Rugi dari Pemilik Tongkang Batu Bara Penabrak Jembatan

Regional
Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Dugaan Korupsi Bantuan Korban Konflik, Kantor Badan Reintegrasi Aceh Digeledah

Regional
Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Kepala Dinas Pendidikan Riau Ditahan, Korupsi Perjalanan Dinas Rp 2,3 Miliar

Regional
Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Keluh Kesah Pedagang Pasar Mardika Baru Ambon: Sepi, Tak Ada yang Datang

Regional
Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Pilkada Kota Magelang, Syarat Parpol Usung Calon Minimal Ada 5 Kursi DPRD

Regional
Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Update Banjir Bandang Sumbar: 59 Orang Meninggal, 16 Hilang

Regional
Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Kejagung Dalami Perjanjian Pisah Harta Harvey Moeis dan Sandra Dewi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com