Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Penipu Orangtua Casis Polri di Maluku Terdeteksi Berada di Sulsel

Kompas.com - 24/05/2023, 11:36 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Krisiandi

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Aparat Polda Maluku masih menyelidiki identitas pelaku penipuan terhadap salah satu orangtua calon siswa (casis) Anggota Polri yang tertipu hingga Rp 50 juta.

Dari penyelidikan yang dilakukan, Polda Maluku memastikan bahwa penipu yang mencatut nama Kepala Bori SDM Polda Maluku itu saat ini berada di Sulawesi Selatan.

“Hasil penyelidikan sementara terungkap kalau pelaku penipuan yang mengatasnamakan Karo SDM itu terdeteksi berada di Sulawesi Selatan,” kata Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat kepada Kompas.com, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Jadi Calo Casis Bintara Polri, Polwan di NTT Dipecat

Roem mengaku, pelaku penipuan yang belum diketahui identitasnya itu menghubungi korban melalui nomor ponsel yang sudah ia catat. Dari penyelidikan yang dilakukan nomor tersebut terdaftar dengan nama Samalia.

“Pelaku penipuan menghubungi orangtua calon siswa dan berdasarkan pengecekan yang bersangkutan bernama Samaila,” ujarnya.

Terkait kasus tersebut, Roem mengaku Polda Maluku kini telah berkoordinasi dengan Polda Sulawesi Selatan untuk menangkap pelaku penipuan.

“Kami saat ini sudah berkoordinasi dengan Polda Sulawesi Selatan karena pelaku terdeteksi berada di Kabupaten Sidenreng Rappang,” terangnya.

Ia pun mengimbau kepada para orangtua maupun calon siswa anggota Polri agar tidak mudah tertipu dengan berbagai upaya penipuan yang mulai dilakukan orang tak bertanggung jawab.

“Sejak awal kami selalu mengingatkan kepada para orang tua, baik saat penandatangan fakta integritas dan pada kesempatan lainnya agar bisa percaya diri sendiri dan jangan meminta bantuan orang lain, namun hal ini masih saja terjadi. Kami berharap ke depannya hal ini tidak ada lagi,” katanya.

Baca juga: Catut Nama Pejabat Polda Maluku, Penipu Raup Rp 50 Juta dari Orangtua Calon Siswa

Sebelumnya, salah satu orangtua calon siswa Anggota Polri di Maluku menjadi korban penipuan oleh seseorang yang mengaku sebagai Kepala Biro SDM Polda Maluku.

Pelaku melancarkan aksinya dengan mengiming-iming korban akan meluluskan anak korban yang telah dinyatakan tidak memenuhi syarat oleh panitia seleksi.

Korban yang terbuai dengan iming-iming pelaku pun akhirnya tertipu hingga Rp 50 juta. 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Gempa Dangkal M 4,7 Guncang Belu NTT, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Gempa Dangkal M 4,7 Guncang Belu NTT, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Regional
Pernah Didatangi Jokowi, Lahan di Sumsel Kembali Terbakar dan Sebabkan Kabut Asap

Pernah Didatangi Jokowi, Lahan di Sumsel Kembali Terbakar dan Sebabkan Kabut Asap

Regional
RSUD Karel Sadsuitubun Langgur Maluku Tenggara Terbakar

RSUD Karel Sadsuitubun Langgur Maluku Tenggara Terbakar

Regional
Pemilik Lahan Terbakar Penyebab Kabut Asap Bakal Didenda Rp 10 Miliar, Keuntungan Dirampas

Pemilik Lahan Terbakar Penyebab Kabut Asap Bakal Didenda Rp 10 Miliar, Keuntungan Dirampas

Regional
Buntut Kader PDI-P Dijotos Eks Kader Gerindra karena Bendera Partai, Hendi Minta Tuntaskan Kasus

Buntut Kader PDI-P Dijotos Eks Kader Gerindra karena Bendera Partai, Hendi Minta Tuntaskan Kasus

Regional
Setelah 7 Hari, 22 Warga Padang yang Digigit Anjing Gila dalam Kondisi Baik

Setelah 7 Hari, 22 Warga Padang yang Digigit Anjing Gila dalam Kondisi Baik

Regional
KLHK Kembali Segel 11 Lahan Terbakar Milik Perusahaan di OKI Sumsel

KLHK Kembali Segel 11 Lahan Terbakar Milik Perusahaan di OKI Sumsel

Regional
TikTok Shop Resmi Ditutup, Selamat Tinggal Keranjang Kuning

TikTok Shop Resmi Ditutup, Selamat Tinggal Keranjang Kuning

Regional
Biaya Pengobatan Warga yang Digigit Komodo Ditanggung Asuransi

Biaya Pengobatan Warga yang Digigit Komodo Ditanggung Asuransi

Regional
Kubah Masjid di Kepri Jatuh Diterbangkan Puting Beliung

Kubah Masjid di Kepri Jatuh Diterbangkan Puting Beliung

Regional
Mengenal Makam Kyai Hamid Pasuruan, Tokoh Ulama asal Rembang

Mengenal Makam Kyai Hamid Pasuruan, Tokoh Ulama asal Rembang

Regional
2 Pasangan Mesum di Flores Timur Tepergok Berduaan di Hotel, Salah Satunya ASN

2 Pasangan Mesum di Flores Timur Tepergok Berduaan di Hotel, Salah Satunya ASN

Regional
Istri Polisi yang Mengamuk karena Anaknya Diimunisasi Laporkan Balik Pihak Sekolah

Istri Polisi yang Mengamuk karena Anaknya Diimunisasi Laporkan Balik Pihak Sekolah

Regional
Bus Pariwisata Masuk Sungai di Guci Tegal, Ini Hasil Final Investigasi KNKT

Bus Pariwisata Masuk Sungai di Guci Tegal, Ini Hasil Final Investigasi KNKT

Regional
Pengamat Nilai Mahfud dan Khofifah Belum Tentu Janjikan Kemenangan jika Jadi Cawapres Ganjar

Pengamat Nilai Mahfud dan Khofifah Belum Tentu Janjikan Kemenangan jika Jadi Cawapres Ganjar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com