Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Catut Nama Pejabat Polda Maluku, Penipu Raup Rp 50 Juta dari Orangtua Calon Siswa

Kompas.com - 23/05/2023, 20:28 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com- Polisi mengungkap aksi penipuan dengan modus mencatut nama pejabat Polda Maluku dalam seleksi calon Anggota Polri di Maluku.

Kepala Bidang Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhamad Roem Ohoirat mengatakan, korban adalah orangtua dari salah satu calon Anggota Polri. Sedangkan penipu tersebut masih diburu.

Baca juga: Penipuan Bermodus Jastip Tiket Konser Coldplay di Bandung Barat, Pelaku Curi Data Pribadi Korban untuk Terima Transferan

Dilakukan melalui telepon

Roem menjelaskan, penipu melancarkan aksinya dengan modus memberikan iming-iming dapat meloloskan anak korban yang sudah dinyatakan gugur.

Penipu tersebut berkomunikasi dengan orangtua korban melalui sambungan telepon.

“Laporan yang masuk saat ini kalau ada orangtua casis yang tertipu. Mirisnya itu terjadi hanya lewat pembicaraan telepon,” kata Roem kepada Kompas.com, Selasa (23/5/2023).

Baca juga: Dokter Korban Penipuan Jastip Tiket Coldplay Diperiksa Polda Sumsel, Harap Pelaku Segera Ditangkap

Roem menjelaskan akibat terbuai janji dan iming-iming dari pelaku, korban mengalami kerusian hinggaRp 50 juta.

“Mereka telah mentransfer sejumlah uang ke rekening pelaku kurang lebih 50 juta," katanya.

Baca juga: Ramai Penipuan Bermodus Jual Tiket Coldplay, Wapres Minta Masyarakat Hati-hati

Dia menjelaskan, orangtua calon siswa Polri itu tertipu setelah dijanjikan kalau anaknya yang sebelumnya telah dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS) dapat diluluskan.

Syaratnya, korban harus menransfer sejumlah uang yang diminta oleh pelaku.

“Pelaku ini mencatut nama Karo SDM, dan sebagainya. Mereka meminta uang agar casis yang tidak lulus bisa diluluskan. Orangtua casis juga sangat cepat percaya,” katanya.

Imbauan

Terkait kejadian itu, Roem mengingatkan bahwa calon siswa yang sudah dinyatakan tidak lulus, tidak akan mungkin mengikuti tahapan berikutnya.

“Jadi jangan sampai tertipu kalau ada orang yang mengaku bisa kembali meluluskan orang yang sudah tidak lulus sebelumnya. Karena sistem yang bergulir saat ini terhubung langsung dengan pusat (Mabes Polri),” katanya.

Terhadap para casis yang masih mengikuti tahapan seleksi penerimaan Polri, Roem kembali mengingatkan agar tidak mudah terbuai dengan janji atau iming-iming dari orang lain dan lebih percaya pada kemampuan diri sendiri.

“Bagi casis yang masih mengikuti seleksi, sekali lagi kami ingatkan agar tidak percaya dengan orang yang berjanji bisa meluluskan sebagai anggota Polri. Apalagi meminta bantuan orang lain. Karena jika diketahui maka langsung dinyatakan gugur,” tegasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Cerita Chef Restoran Kampung Melayu, Deg-degan Pertama Kali Memasak untuk Presiden

Regional
Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Buruh Pelabuhan di Banjarmasin Ditemukan Tewas Membusuk, Ketahuan Saat Rekannya Mau Bayar Utang

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Maju Calon Bupati Sumbawa, Syarafuddin Jarot Resmi Daftar di Partai Nasdem

Regional
Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Mengamuk karena Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com