Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditanya soal Survei Litbang Kompas, Ganjar: Wayahe Silaturahmi

Kompas.com - 23/05/2023, 19:51 WIB
Dian Ade Permana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, yang dideklarasikan PDI Perjuangan (PDI-P) sebagai bakal calon Presiden dalam Pemilu 2024, enggan menanggapi survei Litbang Kompas terkait elektabilitas koalisi partai pengusungnya.

Dalam survei Litbang Kompas terbaru yang dilakukan pada 29 April-10 Mei 2023, Ganjar yang dideklarasikan PDI-P dan PPP, unggul dibandingkan koalisi pengusung Anies Baswedan.

Baca juga: Survei Litbang Kompas: Elektabilitas Partai Pengusung Ganjar 26,2 Persen, Anies 18,1 Persen

PDI-P elektabilitas 23,3 persen dan PPP 2,9 persen, sehingga kalau digabung menjadi 26,2 persen. Apabila Hanura dan PSI yang memiliki elektabilitas 0,6 persen dan 0,3 persen digabung, maka total menjadi 27,1 persen.

Sementara Anies yang didukung Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) total elektabilitasnya mencapai 18,1 persen.

Ini berasal dari Nasdem 6,3 persen, Demokrat 8,0 persen, dan PKS 3,8 persen. Kalau ditambah Partai Ummat maka menjadi 18,2 persen.

"Copras capres wae, saiki wayahe silaturahmi karo kades (sekarang saatnya silaturahmi dengan kades), halal bihalal," ujarnya di GOR Pandanaran Wujil Kabupaten Semarang Jawa Tengah, Selasa (23/5/2023).

Saat dimintai mengenai survei tersebut, Ganjar malah menjawab soal kepala desa di Kabupaten Semarang yang inovatif dan kreatif.

"Kades Kabupaten Semarang ini sering main ke rumah, diskusi dan menyampaikan aspirasi soal desa. Dari obrolan tersebut muncul desa yang penuh kreativitas dan inovasi," ungkapnya.

Ganjar menyatakan pekerjaan rumah kepala desa saat ini masih banyak. "Karena itu saya titip, mari kita selesaikan persoalan kemiskinan ekstrem dan stunting. Dengan terukur, kerja teman-teman di desa hasilnya akan baik dan jelas," ungkapnya.

"Dana bantuan untuk desa ini mencapai triliunan lho, tapi sudah kelihatan kepala desa mampu ngecakke (membagi) dengan cerdas. Ada yang digunakan untuk pemberdayaan dengan pembangunan fisik atau pariwisata, ini baik," papar Ganjar.

Baca juga: Ganjar Terlambat 1,5 Jam Saat Acara Halal Bihalal dengan Perangkat Desa di Kabupaten Semarang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Pengedar Narkoba Ditangkap di Semarang, Barang Bukti Sabu 1 Kg, Diduga Jaringan Fredy Pratama

Regional
Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Momen Mantan Gubernur NTB Ditanya soal Perselingkuhan dengan Istri Terdakwa saat Jadi Saksi Persidangan

Regional
Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Apple Mau Tanam Modal di Indonesia, Pemkot Tangerang Buka Peluang Investasi bagi Perusahaan Multinasional

Regional
Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Joget di Atas Motor, Empat Remaja di Mamuju Ditangkap Polisi

Regional
Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Pembobol Kartu ATM di NTT Ternyata Oknum Satpam Rumah Sakit

Regional
Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Klaim Kantongi Restu SBY, Yophi Prabowo Positif Maju Pilbup Purworejo

Regional
Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Ajang Gowes Siti Nurbaya, Bersepeda Sambil Wisata di Padang

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Golkar Buka Peluang Berkoalisi dengan PDI-P untuk Pilkada Jateng 2024

Regional
Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Diajak Tunjukkan Tangan Bentuk L Lambang Ikut Pilgub Jateng, Luthfi: Ojo Ngono

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Kronologi Pembunuhan Wanita di Wonogiri, Korban Dibakar dan Dikubur di Pekarangan

Regional
Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Usai Banjir Demak, Siti Panik Ketiga Anaknya Terkena DBD

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Dikabarkan Tenggelam di Laut, Aparat Desa Ternyata Pergi Jauhi Rekannya

Regional
Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Perjuangan Sisilia Unut Sudah 30 Tahun Memikul Derita Sakit Gondok Seukuran Bola Plastik, Butuh Biaya Operasi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com