Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Warga Alor, Kabid Propam Polda NTT Beri Nomor WA supaya Melapor jika Ada Polisi Jadi Calo Penerimaan Casis Polri

Kompas.com - 28/11/2022, 07:16 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Andi Hartik

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) Komisaris Besar (Kombes) Dominicus Savio Yempormase memberikan nomor telepon dan WhatsApp kepada warga Kabupaten Alor.

Hal itu bertujuan agar warga bisa melaporkan anggota polisi yang menjadi calo penerimaan calon siswa (Casis) Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Baca juga: Ilegal Masuk Indonesia, 8 Warga Timor Leste Dideportasi dari NTT, Ada Guru dan Pelajar

Dominicus memberikan nomor telepon itu saat mengikuti ibadah mingguan di Gereja Katolik Yesus Gembala Yang Baik Kalabahi, Minggu (27/11/2022).

"Kami meminta kepada seluruh masyarakat agar jangan percaya begitu saja kepada siapa saja," kata Dominicus.

Baca juga: Ilegal Masuk Indonesia, 8 Warga Timor Leste Dideportasi dari NTT, Ada Guru dan Pelajar

Begitu juga kepada anggota polisi yang mengaku bisa meluluskan dalam seleksi masuk sebagai tamtama, bintara dan perwira dengan meminta imbalan berupa uang.

"Jika menemukan hal itu, agar melaporkan kepada kepolisian melalui hotline Bidang Propam," ujar dia.

Sebab, kata Dominicos, seleksi penerimaan calon anggota Polri tidak dipungut biaya apapun.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk menyiapkan putra dan putrinya dengan baik, seperti pengetahuan umum, kemampuan bahasa Inggris serta jasmani.

Dominicos berharap, melalui nomor telepon yang diberikan itu, dapat membantu warga agar tidak tertipu calo seleksi casis Polri seperti yang terjadi dalam beberapa kasus sebelumnya.

Sebelumnya diberitakan, dua anggota Kepolisian Resor Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigadir Satu (Briptu) JK dan Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) AA dilaporkan terkait penipuan penerimaan casis Polri 2021.

Keduanya menawarkan kelulusan menjadi polisi kepada warga dengan imbalan uang ratusan juta rupiah.

Kedua polisi itu akan menjalani sidang kode etik bersama-sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

25 Ruko di Pasar Bodok Kalbar Terbakar, Diduga akibat Korsleting Listrik

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Malam Ini Berawan

Regional
Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com