Salin Artikel

Temui Warga Alor, Kabid Propam Polda NTT Beri Nomor WA supaya Melapor jika Ada Polisi Jadi Calo Penerimaan Casis Polri

KUPANG, KOMPAS.com - Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) Komisaris Besar (Kombes) Dominicus Savio Yempormase memberikan nomor telepon dan WhatsApp kepada warga Kabupaten Alor.

Hal itu bertujuan agar warga bisa melaporkan anggota polisi yang menjadi calo penerimaan calon siswa (Casis) Kepolisian Republik Indonesia (Polri).

Dominicus memberikan nomor telepon itu saat mengikuti ibadah mingguan di Gereja Katolik Yesus Gembala Yang Baik Kalabahi, Minggu (27/11/2022).

"Kami meminta kepada seluruh masyarakat agar jangan percaya begitu saja kepada siapa saja," kata Dominicus.

Begitu juga kepada anggota polisi yang mengaku bisa meluluskan dalam seleksi masuk sebagai tamtama, bintara dan perwira dengan meminta imbalan berupa uang.

"Jika menemukan hal itu, agar melaporkan kepada kepolisian melalui hotline Bidang Propam," ujar dia.

Sebab, kata Dominicos, seleksi penerimaan calon anggota Polri tidak dipungut biaya apapun.

Dia pun mengimbau masyarakat untuk menyiapkan putra dan putrinya dengan baik, seperti pengetahuan umum, kemampuan bahasa Inggris serta jasmani.

Dominicos berharap, melalui nomor telepon yang diberikan itu, dapat membantu warga agar tidak tertipu calo seleksi casis Polri seperti yang terjadi dalam beberapa kasus sebelumnya.

Sebelumnya diberitakan, dua anggota Kepolisian Resor Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), Brigadir Satu (Briptu) JK dan Ajun Inspektur Polisi Dua (Aipda) AA dilaporkan terkait penipuan penerimaan casis Polri 2021.

Keduanya menawarkan kelulusan menjadi polisi kepada warga dengan imbalan uang ratusan juta rupiah.

Kedua polisi itu akan menjalani sidang kode etik bersama-sama.

https://regional.kompas.com/read/2022/11/28/071622478/temui-warga-alor-kabid-propam-polda-ntt-beri-nomor-wa-supaya-melapor-jika

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke