Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Gendong Bayinya, Ibu Lompat ke Sungai Melawi di Sintang Kalbar, Ditemukan Tewas

Kompas.com - 22/05/2023, 19:23 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

 

SINTANG, KOMPAS.com – Ibu dan anak, berinisial LM (41) bersama anaknya GJ usia 2 bulan diduga melompat ke Sungai Kapuas, di Desa Teluk Kelansam, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar), Senin (22/5/2023) pukul 14.00 WIB.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sintang Iptu Wendi Sulistiono mengatakan, setelah dilakukan pencarian, keduanya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

“Kedua jenazah korban ditemukan hanyut di sungai,” kata Wendi saat dihubungi, Senin sore.

Baca juga: Air Terjun Tumpak Sewu Ditutup Sementara Usai Wisatawan Asing Tewas Terjatuh

Wendi menerangkan, saat ini Satuan Polairud Polres Sintang telah mengevakuasi jenazah korban dan dibawa ke rumah sakit untuk proses lebih lanjut.

“Korban ditemukan warga. Petugas telah mengevakuasi jenazah korban dengan disaksikan oleh suami korban, kemudian bersama keluarga membawa jenazah ke rumah sakit rujukan,” jelas Wenid.

Wendi menjelaskan, peristiwa tersebut bermula Senin pagi. Saat itu, suami korban, AT, pergi mengantar anaknya sekolah. Setelah pulang, istri dan anaknya sudah tidak berada di rumah.

“Dari keterangan asisten rumah tangganya, korban pergi dari rumah menggunakan sepeda motor dan membawa anaknya,” ujar Wendi.

Baca juga: Video Viral Nelayan di Kota Baubau Temukan Seorang Remaja yang Hanyut 8 Jam di Lautan

Kemudian, lanjut Wendi, pada pukul 10.00 WIB, AT mendapat informasi, korban membawa anaknya pergi menuju arah Kabupaten Sekadau.

“Dalam pencarian itu, AT mendapat telepon, bahwa sepeda motor korban ditemukan di bawah Jemabatan Melawi. Di sana juga ada sandal korban. Kemudian mulai dilakukan pencarian,” tutup Wendi.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:
https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com