BAUBAU, KOMPAS.com - Video viral seorang remajapemuda, Levi (15), di Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, ditemukan hanyut selama 8 jam di perairan Pulau Kadatua, Kabupaten Buton Selatan, Jumat (19/5/2023).
Saat ditolong nelayan setempat, remaja ini dalam keadaan lemas dan langsung pingsan.
Baca juga: Nelayan di Sampang Hilang Saat Cari Ikan, Perahunya ditemukan Terombang-ambing di Laut Lepas
"Korban bukan jatuh dari kapal seperti informasi yang beredar, tapi dia dari Kadatua mau ke Baubau gunakan rakit tapi tak lama kemudian berenang di situ dia hanyut," kata Kasat Polairud Polres Baubau, AKP Yudhi Widia Sarono, Jumat (19/5/2023).
Yudhi menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi pada Rabu (17/5/2023) malam sekitar pukul 23.00 Wita.
Saat itu dua orang nelayan sedang memancing ikan di perairan Kecamatan Kadatua, Kabupaten Buton Selatan, mendengar suara meminta tolong dan mendekati nelayan perahu.
"Seketika saksi langsung membantu menyelamatkan korban dengan cara menaikkan perahu, korban ditemukan dalam keadaan telanjang hanya menggunakan celana dalam, dan dalam kondisi kelelahan selanjutnya tidak sadarkan diri," ujar Yudhi.
Dua orang nelayan tersebut kemudian membawa korban ke daratan dan sampai di pesisir Pantai Lakeba dan menghubungi polisi.
Polisi kemudian membawa korban ke rumah sakit umum daerah Kota Baubau untuk mendapatkan perawatan medis.
“Korban awalnya bekerja sebagai buruh bangunan ini membuat rakit menuju ke Baubau namun pada saat berenang Life Jacket dan kayu yang dipakainya sebagai rakit lapuk dan hancur. Korban kembali berenang dan terombang-ambing di laut sekitar perairan Kecamatan Kadatua selama 8 jam,” tutur Yudhi.
Ia menambahkan saat ini korban sudah stabil dan sudah dipulangkan dari rumah sakit. Levi saat ini sudah berada di rumah keluarganya.
Baca juga: Mati Mesin, Kapal Angkut Pemudik Terombang-ambing 3 Jam di Laut Flores
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.