SAMPANG, KOMPAS.com - Seorang nelayan di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, bernama Ikhsan (63) dinyatakan hilang usai mencari ikan di perairan Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang.
Pria asal Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang itu diduga tenggelam. Perahu yang ia tumpangi ditemukan terombang-ambing di laut lepas tanpa nakhoda pada Minggu (30/4/2023).
"Laporan (orang hilang saat melaut) sudah kami terima, saat ini tim sedang melakukan pencarian," kata Kasat Polairud Polres Sampang, Iptu Catur Rahardjo dalam keterangannya, Selasa (2/5/2023).
Baca juga: Peziarah Asal Banten Hilang di Sendang Kalimah Toyyibah Ungaran, Ketahuan Saat Akan Pindah Lokasi
Catur menjelaskan, peristiwa hilangnya Ikhsan bermula saat warga asal Pulau Mandangin itu memutuskan untuk mencari ikan menggunakan perahu mesin pada Minggu (30/4/2023).
Saat itu, ia memilih berangkat seorang diri lantaran anaknya yang biasa diajak melaut bersama sedang sakit.
Sekitar pukul 14.00 WIB, sejumlah nelayan lain yang juga berasal dari Pulau Mandangin menemukan perahu milik korban terombang-ambing di tengah laut.
Saat ditemukan posisi perahu dalam keadaan mesin menyala dan tanpa nahkoda. Sejumlah nelayan itu kemudian mencari korban di sekitar lokasi tapi tak ditemukan.
"Akhirnya perahu mesin milik korban dibawa menuju Pulau Mandangin dan hilangnya korban dilaporkan ke petugas," kata dia.
Tim gabungan, lanjut Catur, tengah melakukan pencairan terhadap korban dengan menyisiri laut dari Pulau Mandangin ke barat sampai perbatasan Modung, Bangkalan, dan menggunakan Kapal Polisi KP.X-1046.
Baca juga: Kronologi Bocah 3 Tahun Hilang Misterius di Subang, Keluarga Tolak Dikaitkan dengan Hal Mistis
Selain itu, pencarian juga dilakukan ke arah utara sampai ke pinggir pantai di Kecamatan Sreseh, Sampang.
Namun, korban belum ditemukan lantaran mengalami kendala pencarian yakni, kondisi cuaca hujan dan angin kencang.
"Hingga saat ini proses pencarian terus dilakukan, kita juga memberikan imbauan kepada nelayan lain apabila mengetahui keberadaan korban agar segera menghubungi petugas Kepolisian terdekat atau ketua kelompok nelayan setempat," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.