Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkot Berpenumpang 19 Mahasiswa dan Dosen Terguling di Ambon, 1 Korban Tewas

Kompas.com - 22/05/2023, 11:24 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Andi Hartik

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Sebuah mobil angkutan kota (angkot) yang mengangkut 19 mahasiswa dan dosen Fakultas Kesehatan Universitas Kristen Indonesia Maluku (UKIM) mengalami kecelakaan di jalan menurun di Desa Hukurila, Kecamatan Leitimur Selatan, Kota Ambon, Maluku.

Angkot tersebut terguling saat memasuki Desa Hukurila pada Minggu (21/5/2023) sore.

Akibat kecelakaan itu, seorang mahasiswa bernama Sofia Samloy (19) meninggal dunia setelah terlindas angkot.

Baca juga: Nasib Korban Kebakaran Ambon, Anak Sekolah Tak Pakai Seragam, Tempat Pengungsian Sempit dan Panas

Kecelakaan itu juga menyebabkan semua penumpang terluka, termasuk seorang dosen yang ikut dalam rombongan tersebut.

Kepala Seksi Humas Polresta Pulau Ambon dan Pulau-Pulau Lease Ipda Janete Luhukay mengatakan, kecelakaan maut itu bermula saat rombongan mahasiswa UKIM yang baru saja mengikuti ujian semester memutuskan untuk pergi bertamasya ke pantai di Desa Hukurila.

Baca juga: Anak-anak Korban Kebakaran Ambon ke Sekolah Tanpa Seragam, Pj Wali Kota: Kami Akan Bantu

Mereka kemudian menyewa angkot jurusan Kudamati menuju pantai tersebut. Dalam perjalanan, angkot tersebut tiba-tiba mengeluarkan kepulan asap dari bagian bawah mobil saat mobil itu menaiki tanjakan tak jauh dari lokasi kejadian.

“Saat naik tanjakan, mobil mengeluarkan asap lalu ada seorang mahasiswa yang melihat itu dan dia meminta sopir untuk berhenti sebentar untuk memeriksa kondisi mobil, tapi sopir mengatakan tidak apa-apa,”  kata Janete kepada Kompas.com, Senin (22/5/2023).

Setelah berhasil menaiki tanjakan, angkot bernomor polisi DE 1608 AO itu langusung meluncur kencang di jalan menurun. Saat itu, sang sopir, Filip Israel Imlabla (22), sempat menginjak pedal rem, namun angkot yang dikendarainya tak juga berhenti.

Saat itulah angkot tersebut tiba-tiba oleng hingga akhirnya terguling. Diduga, kecelakaan itu terjadi karena mobil tersebut mengalami rem blong.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com